Tren Gold (Emas): Bullish pada Timeframe H1 (Intraday)
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas berpotensi lanjutkan kenaikan setelah menembus 2.300 yang ditopang oleh melemahnya data PMI Jasa ISM AS di bulan Maret dan spekulasi bahwa Federal Reserve (Fed) telah mencapai puncak siklus kenaikan suku bunga.
Outlook Fundamental:
Emas saat ini berada di sekitar level 2.300 turun tipis dari puncak sepanjang masa di level 2.303 setelah mendapatkan momentum atas proyeksi penurunan suku bunga pertama di bulan Juni, dengan peluang penurunan hampir 62% menurut CME FedWatch Tool.
Ketua Fed Jerome Powell, dalam pidatonya di Stanford Graduate School of Business, Rabu, mengatakan kemungkinan beberapa penurunan suku bunga tahun ini, jika ekonomi tumbuh seperti yang diharapkan.
Sikap dovish terbaru Fed terkait suku bunga mendorong emas menembus level psikologis 2.300 setelah dolar AS semakin terpuruk dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 103.94 sementara yield obligasi AS 10 tahun justru menguat, naik menjadi 4.32%.
Dolar AS telah tertekan oleh buruknya data aktivitas sektor jasa AS, dengan indeks ISM Services PMI turun tipis menjadi 51,4 dari sebelumnya 52,6, dan angka berlawanan dengan ekspektasi kenaikan di angka 52,7.
Fokus Pasar Hari Ini
Para pelaku pasar akan fokus pada rilis data klaim tunjangan pengangguran AS dan pidato dua pejabat FOMC Thomas Barkin dan Loretta Mester yang akan memberikan pengaruh terhadap pergerakan pasar.
Peluang Trading:
Data ekonomi AS yang dirilis kemarin, mendukung the Fed untuk mulai menurunkan suku bunga dan diperkuat dengan pernyataan Powell yang mengatakan kemungkinan tiga penurunan suku bunga di tahun ini yang menjadi pendorong kenaikan emas. Selanjutnya, jika klaim tunjangan pengangguran AS hari ini menunjukkan penurunan dan pidato pejabat FOMC yang dovish, dolar AS berpotensi kembali melemah dan mendorong kenaikan emas.
Grafik pada timeframe H1 terlihat emas konsolidasi mempertahankan momentum kenaikan untuk melanjutkan kenaikan di tujuh hari terakhir. Dengan harga bergerak di atas Exponential Moving Average (EMA) diikuti dengan Relative Strength Index yang sedikit di bawah garis overbought, memperkuat tren emas jangka pendek dan menengah. Kenaikan lebih lanjut menembus level 2.310, emas berpotensi lanjutkan kenaikan menuju level 2.330. Namun, waspadai potensi koreksi emas atas kenaikan signifikan emas saat ini. Jika harga menembus ke bawah level 2.290, kemungkinan emas turun menuju level 2.275.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 2.312 dengan target profit di level 2.320 hingga 2.324. Kenaikan lebih lanjut, emas berpotensi bergerak menuju level 2.330.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 2.288 dengan target profit di level 2.282 hingga 2.278.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.
