Tren Gold (Emas): Bearish/Turun (Timeframe H1)
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas kemungkinan masih diperdagangkan dengan bias negatif pada Kamis, hari ini imbas risalah pertemuan FOMC bulan lalu yang menunjukkan sikap hawkish, menopang kenaikan indeks dolar dan yield obligasi AS dengan para investor akan fokus rilis data ekonomi AS yang menggerakkan pasar.
Outlook:
Emas diperdagangkan di sekitar level 2370, memperpanjang penurunan hari Rabu. Lanjutkan penurunan pekan ini setelah sempat sentuh level puncak sepanjang masa pada awal pekan ini.
Pendekatan hati-hati the Fed untuk mempertahankan kebijakan restriktifnya mendorong kenaikan Greenback, dengan indeks dolar saat ini berada di sekitar level 104.75, turun tipis dari pembukaan hari ini di level 104.81 sehingga memberikan tekanan pada harga emas.
Yield obligasi AS yang belakangan berperan menopang pergerakan dolar AS, saat ini berada di 4.43% stabil di atas 4.40% setelah rebound dari 4.37% yang disentuh pada Kamis pekan lalu.
Ketegangan geopolitik yang masih berlangsung di Timur Tengah dan inflasi ekonomi yang tinggi masih berpotensi membatasi penurunan dalam waktu dekat atau bahkan mendukung logam mulia kembali menguat.
Fokus Pasar Hari Ini:
Para pelaku pasar akan mengamati rilis data Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur dan Jasa AS bulan Mei, Indeks Aktivitas Nasional Fed Chicago, Klaim Pengangguran Awal mingguan, Penjualan Rumah Baru, dan pidato Raphael Bostic Fed akan menjadi fokus pasar hari ini.
Peluang Trading:
Emas berpotensi lanjutkan penurunan setelah risalah pertemuan FOMC yang hawkish menopang kenaikan indeks dolar dan yield obligasi AS. Data Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur dan Jasa AS bulan Mei akan menjadi fokus investor. Angka yang lebih lemah dapat memicu harapan penurunan suku bunga Fed dan mendukung emas. Namun, kenaikan lebih lanjut emas mungkin terbatas.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 memperlihatkan emas melanjutkan tren penurunan di pekan ini, menembus ke bawah level penting 2400. Harga yang saat ini menembus ke bawah Moving Average (MA), diikuti dengan Relative Strength Index (RSI) yang berada di area Oversold, menunjukkan kondisi emas saat ini. Jika MA50 berhasil menembus ke bawah MA100, emas berpotensi lanjutkan penurunan, setidaknya untuk jangka pendek hingga ke level 2350, yang menjadi support terdekatnya. Sebaliknya, jika harga mendapat momentum, dan RSI keluar area Oversold, emas berpotensi naik ke sekitar level 2390.
Pertimbangan SELL di level 2368, target profit 2360/2357 dan berpotensi turun ke area 2350.
Pertimbangan BUY di level 2382, target profit 2387/2390 dan berpotensi naik ke area 2400.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.
