Tren Gold (Emas) Timeframe H1: Bullish
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas pulih atas optimisme pasar terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) di tengah penurunan indeks dolar AS dan yield obligasi AS yang perlahan menguat. Sikap hati-hati Powell terhadap pelonggaran, terkait dengan bukti disinflasi, membuat investor gelisah karena yield obligasi AS justru naik.
Outlook Fundamental:
Emas pulih melemah ringan setelah pulih di perdagangan Rabu, saat ini berada di sekitar level 2,175. Sementara, indeks dolar AS masih dalam tren penurunan, saat ini diperdagangkan di area 102.78 dan yield obligasi AS saat ini di 4.19%.
Namun demikian, data inflasi konsumen AS terbaru dapat menghalangi para pejabat Fed melonggarkan kebijakan pada bulan Juni, yang bertentangan dengan spekulasi para pelaku pasar.
Data terbaru menunjukkan ekonomi AS cukup kuat, meski pasar tenaga kerja menurun. Namun, inflasi umum dan inflasi dasar yang masih berada di atas 3,2% dalam dua belas bulan terakhir hingga Februari dapat menghambat niat beberapa pejabat the Fed memangkas suku bunga.
Emas masih berada di zona hijau di tengah kenaikan yield obligasi AS 10 tahun tiga setengah basis poin dari 4,15% menjadi 4,19%, dan inflasi konsumen AS yang menguat dan membuat kegelisahan di pasar.
Fokus Pasar Hari Ini
Data Indeks Harga Produsen (PPI), Penjualan Retail dan klaim tunjangan pengangguran AS yang akan dirilis hari ini menjadi fokus pasar, karena juga akan memengaruhi kebijakan Fed dalam menentukan kebijakan suku bunga.
Peluang Trading:
Data inflasi harga konsumen AS yang mendorong yield obligasi AS tidak menghambat emas untuk pulih dari penurunan di pekan ini. Keyakinan terhadap kemungkinan the Fed akan memangkas suku bunga pada Juni mendatang, menjadi pegangan para pelaku pasar dan menopang kenaikan emas.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan emas konsolidasi pasca pemulihan di hari Rabu. Harga saat ini stabil di atas Exponential Moving Average (EMA) 50, setelah kemarin menembus EMA100 dan EMA50 dan melanjutkan kenaikannya. Tapi, Relative Strength Index yang gagal menembus garis Overbought, dan saat ini dekat di atas garis tengah, menunjukkan kekuatan emas untuk pulih setidaknya untuk saat ini. Kenaikan harga dan menembus level atas intraday berpotensi membawa emas naik menuju resistance terdekat di 2.184. Sebaliknya, Jika tidak cukup kuat dan kembali ke bawah EMA50, emas berpotensi lanjutkan penurunan ke level support terdekat di 2.159 dengan terlebih dahulu menembus EMA100.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 2.177 dengan target profit di level 2.182 hingga 2.184.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 2.168 dengan target profit di level 2.162 hingga 2.161.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.