Tren Gold (Emas) Timeframe H1: Bearish
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas belum cukup kuat melanjutkan kenaikan kemarin di tengah risiko geopolitik, suramnya ekonomi Tiongkok dan berkurangnya spekulasi pelonggaran kebijakan oleh the Fed membatasi kenaikan emas lebih lanjut. Fokus pasar pada laporan Non-farm Payrolls AS tampak membatasi pergerakan harga emas.
Outlook:
Emas sempat menguat dan mencatat level atas intraday nya selama sesi Asia pada hari Jumat, tetapi tidak ada tindak lanjut karena para pelaku pasar menantikan rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) AS hari ini.
Laporan NFP kali ini luas diyakini akan memengaruhi keputusan kebijakan suku bunga Federal Reserve (Fed) di masa depan di tengah ketidakpastian kapan siklus pemangkasan akan dimulai.
Risalah pertemuan FOMC di Desember yang dirilis pada Rabu kemarin menunjukkan tidak ada pembahasan penurunan suku bunga dan menyatakan FOMC bergantung pada data yang mendukung.
Para investor yang mengurangi proyeksi untuk pelonggaran kebijakan yang lebih agresif oleh the Fed setelah data makro AS yang optimis pada hari Kamis, mendukung kenaikan yield obligasi dan dolar AS.
Kenaikan stabil yield obligasi dan dolar AS membatasi kenaikan Emas. Meskipun demikian, nada risiko yang lebih lembut terlihat bertindak sebagai penarik bagi safe-haven logam mulia.
Fokus Pasar
Para pelaku pasar akan fokus pada rilis Angka inflasi awal Zona Euro, dilanjutkan dengan rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) di awal sesi Amerika Utara yang memiliki peran penting dalam mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap langkah kebijakan ECB dan the Fed selanjutnya.
Peluang Trading:
Proyeksi pasar terhadap peluang penurunan suku bunga Fed mulai teredam pasca rilis risalah pertemuan Fed Rabu kemarin, didukung dengan data tenaga kerja sektor Swasta AS yang positif, membuat obligasi dan dolar AS kembali menguat. Ini membuka potensi emas kembali melanjutkan penurunannya.
Grafik timeframe H1 menunjukkan emas masih dalam tren bearish meski kemarin berhasil menguat ringan. Harga yang saat ini tertahan di bawah Exponential Moving Average (EMA)50 diikuti dengan irisan EMA100 yang akan menembus ke bawah EMA200, dan Relative Strength Index yang tertahan di level tengah, mengindikasikan emas rentan melanjutkan penurunan minggu ini, dengan level 2.050 masih menjadi hambatan terdekat saat ini.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 2.038 jika EMA100 kembali menembus ke bawah EMA200 dengan target profit di level 2.032 hingga 2.028.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 2.052, jika emas cukup kuat lanjutkan kenaikan kemarin, dengan target profit di level 2.055 hingga 2.058.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.