Peluang Trading Gold (Emas): Senin, 24 Juni 2024

0
194

Tren Gold (Emas): Bearish (Timeframe H1)

Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas berpotensi lanjutkan penurunan akhir pekan kemarin setelah data ekonomi AS yang kuat mendukung sikap Hawkish pejabat Fed yang menopang kenaikan dolar dan yield obligasi AS. emas masih ditopang oleh ketidakpastian geopolitik Timur Tengah yang dapat membatasi penurunan emas.

Outlook:
Emas saat ini berada di sekitar area 2320-2320 setelah turun dari level tertinggi dua minggu di sekitar level 2368 yang disentuh Jumat imbas data Indeks Manajer Pembelian (PMI) AS yang kuat menopang dolar AS.

Data ekonomi AS dirilis beragam di Juni. Indeks PMI Komposit S&P Global, naik menjadi 54,6 dari 54,5 di bulan Mei. PMI Manufaktur naik menjadi 51,7 dari 51,3 pada Mei. PMI Jasa naik menjadi 55,1 dari 54,8 di bulan Mei, di atas perkiraan 53,7.

Tom Barkin mengatakan Fed siap menaikkan suku bunga, tapi masih melihat perkembangan. Sementara Neel Kashkari mencatat mungkin diperlukan waktu satu atau dua tahun mengembalikan inflasi ke 2%.

Isyarat Fed atas waktu pemangkasan suku bunga tahun ini dan data ekonomi AS yang kuat terus mendukung Greenback dan menyeret logam mulia untuk jangka menengah.

Arus safe-haven di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi masih dapat menopang emas untuk jangka pendek setelah Sekretaris Jenderal PBB hari Minggu mengatakan bahwa “perang skala penuh antara Israel dan Hizbullah akan menjadi “bencana,” menurut BBC.

Fokus Pasar Hari Ini:
Tidak ada data ekonomi penggerak utama pasar yang akan dirilis hari ini. Para investor akan memantau pidato anggota FOMC Christoper Waller di Konferensi Riset Tahunan Perbankan Sentral 2024 yang berlangsung di Roma, Italia.

Peluang Trading:
Pasar kemungkinan masih terpengaruh oleh data ekonomi AS yang cukup kuat dirilis hari Jumat kemarin yang mendukung sikap hawkish Fed dan menopang dolar dan yield obligasi AS yang membuat emas terjun bebas. Tapi juga perlu kehati-hatian, dengan para pelaku pasar yang mungkin memanfaatkan penurunan emas dan mendorong emas kembali menguat bersamaan dengan eskalasi geopolitik di Timur Tengah.
Secara teknikal, Grafik pada timeframe H1 memperlihatkan emas berusaha pulih setelah penurunan tajam di hari Jumat yang menghapus kenaikan di sepanjang pekan lalu, dengan candlestick bergerak naik tapi di bawah ketiga Moving Average (MA) dan diikuti dengan Relative Strength Index (RSI) yang masih mencoba naik menjauhi area Oversold. Kenaikan harga mendekati MA200 diikuti dengan kenaikan RSI, berpotensi membawa emas pulih dan naik ke sekitar area 2335/2340. Sebaliknya, jika emas gagal mendapatkan momentum dan RSI kembali turun ke area Oversold, emas berpotensi turun ke sekitar area 2310/2305.
Pertimbangan SELL di level 2318, target profit di 2310/2308 dan berpotensi turun hingga ke level 2305.
Pertimbangan BUY di level 2322, target profit di 2336/2338 dan berpotensi naik hingga ke level 2345.

Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.