Tren Gold (Emas): Bearish (Timeframe H1)
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas tertahan di sekitar area 2300 karena dolar AS mempertahankan rebound tajam akhir pekan kemarin setelah data Non-farm Payrolls AS yang naik jauh di atas perkiraan, dan Bank sentral China menghentikan pembelian emas di bulan Mei setelah melakukan pembelian selama 18 bulan.
Outlook:
Harga emas berada di sekitar level 2300, naik ringan dari pembukaan awal minggu ini, setelah akhir pekan anjlok ke level 2287 dari level puncak minggu lalu di area 2387.40.
Dolar AS lanjutkan penguatan tajam sejak menjelang penutupan perdagangan akhir pekan kemarin dari di level 103.79, level terendah multi minggu dan saat ini berada di sekitar level 105.05.
Melemahnya spekulasi penurunan suku bunga Federal Reserve AS (Fed) tahun ini atas data NFP yang tumbuh di atas ekspektasi dan China yang menghentikan pembelian emas di bulan Mei mendorong kenaikan dolar AS dan melemahkan bullion.
Data NFP AS bulan Mei naik 272K dari kenaikan 165K di April, meski Tingkat Pengangguran naik menjadi 4,0% pada Mei dari 3,9% di April, mendorong pasar memundurkan waktu penurunan suku bunga The Fed.
People’s Bank of China (PBOC) yang menghentikan pembelian emas selama 18 bulan berturut-turut di bulan Mei menyebabkan kekhawatiran penurunan permintaan emas, sehingga menekan logam mulia ini.
Fokus Pasar Hari Ini:
Tidak ada data ekonomi dari AS atau peristiwa ekonomi yang dapat memengaruhi pergerakan emas yang akan dirilis hari ini. Sehingga pasar akan memantau pergerakan indeks dolar AS dan yield obligasi AS.
Peluang Trading:
Melemahnya spekulasi penurunan suku bunga Fed setelah data NFP AS yang kuat di akhir pekan kemarin dan PBoC yang menghentikan pembelian emas setelah selama 18 bulan melakukan pembelian, mendorong kenaikan dolar AS dan yield obligasi AS menjadi faktor melemahnya emas.
Secara teknikal, emas berusaha pulih setelah kembali melemah atas penurunan tajam di akhir pekan kemarin seperti yang terlihat pada grafik timeframe H1. Harga yang jauh di bawah ketiga Moving Average (MA), yang kembali berbalik arah turun dengan penembusan MA50 dan MA100 ke bawah MA200 dan diikuti dengan Relative Strength Index (RSI) yang masih tertahan di bawah garis area Oversold, menunjukkan pelemahan kuat emas saat ini. Penurunan harga menembus ke bawah level 2290, emas berpotensi lanjutkan penurunan hingga ke area 2280/2275. Sebaliknya, jika emas mampu mendapatkan momentum kenaikan dan RSI menembus ke atas area Oversold, emas berpotensi naik ke level 2305/2310.
Pertimbangan SELL di level 2287, target profit di 2281/2277 dan berpotensi turun hingga ke level 2270.
Pertimbangan BUY di level 2302, target profit di 2306/2310 dan berpotensi naik hingga ke level 2315.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.