Peluang Trading Gold (Emas): Selasa, 4 Juni 2024

0
221
emas naik jelang NFP

Tren Gold (Emas): Bullish (Timeframe H1)

Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas melemah setelah kemarin menguat signifikan karena data ekonomi AS yang beragam dan inflasi PCE yang stabil meningkatkan harapan penurunan suku bunga oleh Fed dan melemahkan yield obligasi AS serta Greenback lanjutkan penurunan. Kehati-hatian pasar menjelang rilis data NFP dan data ekonomi penting AS lainnya, dapat menghambat kenaikan emas lebih lanjut.

Outlook:
Emas saat ini berada di sekitar level 2344, turun dari level 2354 yang di sentuh kemarin setelah rebound dari level bawah harian di area 2314 imbas data ekonomi AS yang beragam, meningkatkan harapan Federal Reserve AS dapat melonggarkan kebijakan yang melemahkan dolar dan yield obligasi AS.

Aktivitas bisnis AS bervariasi. Data PMI Manufaktur Akhir S&P Global naik menjadi 51.3 dan data Institute for Supply Management (ISM) bulan Mei kontraksi dalam dua bulan berturut-turut.

Sebelumnya pada pekan lalu, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE) AS yang stabil, meningkatkan harapan penurunan suku bunga.

Indeks dolar AS saat ini berada di sekitar level 103.98, setelah mencatat penurunan tiga hari terakhir. Yield obligasi AS 10 tahun berada di 4.41% naik dari 4.38%, juga masih dalam tren penurunan.

Dari sisi geopolitik, Hamas menerima proposal gencatan senjata dari Presiden AS Joe Biden. Namun, Presiden Israel Benjamin Netanyahu menolak dan menekankan syarat Israel untuk mengakhiri perang.

Fokus Pasar Hari Ini:
Para pelaku pasar akan fokus pada rilis data JOLTs pembukaan lapangan kerja hari ini yang diperkirakan turun menjadi 8,37 juta lapangan kerja dari laporan sebelumnya 8.49 juta.

Peluang Trading:
Emas berpotensi kembali masuk ke jalur kenaikan setelah data indeks PMI manufaktur yang menguat dan aktivitas manufaktur ISM AS yang kontraksi, melengkapi data PCE Core Price Indeks yang stabil, meningkatkan harapan penurunan suku bunga oleh the Fed. Tapi, kehati-hatian pasar menjelang rilis data tenaga kerja utama AS dan sejumlah data penting lainnya di pekan ini, dapat menghambat kenaikan emas.
Secara teknikal, dalam timeframe H1 menunjukkan grafik emas yang kembali ke area 2350, rentang pergerakan harga emas di pekan lalu. Harga yang berada di atas Moving Average (MA)50 dan 100, menunjukkan emas berpotensi lanjutkan kenaikan menuju MA200. Meski demikian, Relative Strength Index (RSI) yang relatif dekat di atas garis tengah (50), dapat diartikan kehati-hatian investor. Kenaikan harga menembus ke atas MA200, berpotensi membawa emas lanjutkan kenaikan hingga ke area 2360. Sebaliknya, tetap waspadai jika emas kembali kehilangan momentum dan RSI turun menembus ke bawah garis tengah, emas berpotensi turun ke level 2330.
Pertimbangan BUY di level 2352, target profit di 2360/2362 dan berpotensi naik hingga ke level 2365.
Pertimbangan SELL di level 2341, target profit di 2335/2333 dan berpotensi turun hingga ke level 2325.

Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.