Tren Gold (Emas): Bearish (Timeframe H1)
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas tidak cukup kuat untuk pulih dari penurunan tajam di akhir pekan, setelah kemarin hanya menguat ringan dan hari ini terlihat cukup rentan kembali turun atas melemahnya spekulasi penurunan suku bunga Fed. ketidakpastian politik di Eropa dan risiko geopolitik dapat membatasi penurunan emas di tengah kehati-hatian pasar menjelang rilis data CPI AS dan pertemuan FOMC pada Rabu minggu ini.
Outlook:
Sempat menguat di awal minggu ini dan pulih ringan dari penurunan pasca data NFP hari Jumat di area 2287-2286, emas kembali melemah di perdagangan Selasa sesi Asia, saat ini berada di sekitar level 2302.
Emas tertahan oleh penguatan ringan dolar dan yield obligasi AS. Indeks dolar sedikit melemah di sekitar level 105.10 setelah kemarin menguat ringan. Yield obligasi acuan AS 10 tahun bertahan di area 4.45%.
Data Non-farm Payrolls AS yang tumbuh di atas perkiraan hari Jumat membuat investor meredam spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) di September dan membuat yield obligasi AS tetap tinggi dan menopang dolar AS di dekat level 105.
Ketidakpastian politik di Eropa dan konflik berkepanjangan di Timur Tengah dapat membatasi penurunan emas, di tengah kehati-hatian investor menjelang rilis data inflasi konsumen terbaru AS dan pertemuan kebijakan moneter FOMC pada hari Rabu.
Fokus Pasar Hari Ini:
Tidak ada data ekonomi utama yang akan dirilis hari ini, sehingga investor akan memantau pergerakan dolar AS dan lelang obligasi acuan AS 10 tahun.
Peluang Trading:
Investor masih mencari isyarat kapan the Fed mulai menurunkan suku bunga, yang akan menjadi petunjuk jangka pendek pergerakan. Sehingga kemungkinan emas akan bergerak relatif terbatas dan cenderung melemah ringan karena indeks dolar dan yield obligasi yang masih cukup kuat menjelang rilis data CPI AS.
Secara teknikal, pada grafik timeframe H1 memperlihatkan emas masih kesulitan untuk pulih dan kembali melemah setelah kemarin hanya mencatat kenaikan ringan dari penurunan tajam di akhir pekan kemarin. Harga yang saat ini di bawah ketiga Moving Average (MA), menunjukkan kelanjutan pergerakan penurunan yang diikuti dengan Relative Strength Index (RSI) yang tertahan di bawah garis area tengah (50), menunjukkan emas saat ini masih cukup lemah. Penurunan kembali harga menembus ke bawah level 2300 dan RSI yang turun menuju garis area Oversold, emas berpotensi turun ke level 2290. Sebaliknya, jika emas kembali mendapat dorongan, dengan harga menembus ke atas level 2310 dan RSI menembus ke atas garis tengah, emas berpotensi menguat ringan hingga ke area 2320.
Pertimbangan SELL di level 2294, target profit di 2290/2287 dan berpotensi turun hingga ke level 2280.
Pertimbangan BUY di level 2312, target profit di 2317/2320 dan berpotensi naik hingga ke level 2330.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.
