Tren Gold (Emas): Bearish (Timeframe H1)
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas mencoba mempertahankan pemulihan kemarin setelah data JOLTs AS yang lemah mendukung ekspektasi penurunan suku bunga yang menekan dolar AS. Tapi, kehati-hatian pasar menunggu data ADP sektor swasta dan NFP AS hari Jumat, berpotensi menahan laju kenaikan emas.
Outlook:
Emas saat ini berada di sekitar level 2336, lanjutkan rebound di sesi Amerika di hari selasa dari sekitar level 2315 yang kembali membawa logam mulia itu kembali berada di rentang harga minggu lalu.
Meningkatnya penerimaan bahwa Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga di akhir tahun ini setelah data makro AS yang lebih lemah, hentikan pemulihan greenback dan yield obligasi acuan AS.
Data JOLTs dan Durable Goods Order AS yang dirilis Selasa, hanya mencatat kenaikan ringan dan lebih rendah dari perkiraan proyeksi para ekonom.
Indeks dolar AS saat ini di sekitar level 104.10, mencatat kenaikan ringan dalam dua hari tapi masih dalam tren penurunan. Sementara Yield obligasi acuan AS 10 tahun terseret di bawah 4.40%, saat ini di 4.34%.
Bullion masih tertahan di area harga satu minggu karena kehati-hatian investor yang menunggu rilis data ketenagakerjaan bulanan AS yang krusial, pada hari Jumat.
Fokus Pasar Hari Ini:
Para investor hari ini akan memantau laporan ADP ternaga kerja sektor swasta AS dan data ISM Services PMI AS yang akan memberikan beberapa dorongan pasar.
Peluang Trading:
Emas kembali masuk ke rentang harga satu minggu, rebound dari penurunan signifikan kemarin setelah data ekonomi AS yang di bawah perkiraan, melemahkan dolar AS dan menopang pemulihan emas yang masih berlanjut hingga saat ini. Tapi, kehati-hatian pasar menjelang rilis data ADP tenaga kerja sektor swasta dan data Non Farm Payroll AS, dapat menghambat kenaikan emas.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan emas mencoba mempertahankan pemulihan dari penurunan tajam di level 2315. Harga yang saat ini berada di atas Moving Average (MA)50, terlihat mencoba naik menuju MA100, meski kedua tersebut bergerak turun. Tapi, Relative Strength Index (RSI) yang bergerak naik dan menyentuh garis tengah (50), dapat menjadi indikasi potensi emas lanjutkan pemulihannya. Kenaikan harga menembus ke atas MA100, diikuti dengan RSSI menembus garis tengah, berpotensi membawa emas lanjutkan kenaikan kembali ke area 2350. Sebaliknya, tetap waspadai jika emas kembali kehilangan momentum dan RSI berbalik turun ke bawah garis tengah, emas berpotensi turun ke level 2330.
Pertimbangan BUY di level 2341, target profit di 2347/2350 dan berpotensi naik hingga ke level 2365.
Pertimbangan SELL di level 2327, target profit di 2319/2318 dan berpotensi turun hingga ke level 2310.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.
