Tren Gold (Emas): Bearish (Timeframe H1)
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas kembali terseok di hari Kamis, setelah kemarin turun hampir 30 poin karena menguatnya greenback dan yield obligasi AS imbas melemahnya spekulasi penurunan suku bunga Fed di September mendatang. Para investor fokus pada data PDB kuartal pertama AS dan memantau risiko geopolitik Timur Tengah.
Outlook:
Harga emas diperdagangkan di wilayah negatif pada Kamis, hari ini, dan saat ini berada di sekitar level 2330 lanjutkan penurunan kemarin yang menembus ke bawah level 2350 yang dibuka pada level 2360.
Penurunan emas tak lepas dari penguatan dolar AS dan imbal hasil AS atas berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) di September memberikan tekanan pada logam mulia itu.
Indeks dolar AS kembali sentuh angka 105 dan saat ini berada di sekitar level 105.05, naik dari level bawah intraday Rabu di area 104.48. Yield obligasi AS 10 tahun pertahankan penguatan, saat ini di angka 4.61%.
Investor juga memantau perkembangan geopolitik di Timur Tengah dan permintaan dari bank sentral yang masih menjadi penopang aset safe haven seperti emas dan dapat membatasi penurunan jangka pendek.
Fokus Pasar Hari Ini:
Para investor akan fokus pada rilis data ekonomi AS, termasuk PDB kuartal 1, klaim tunjangan pengangguran, penjualan rumah dan pidato anggota FOMC John Williams yang akan berlangsung hari ini.
Peluang Trading:
Berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) di September pasca pernyataan hawkish dri pejabat Fed mendorong kenaikan dolar AS dan yield obligasi 10 tahun AS serta memberikan tekanan pada logam mulia itu yang masih ditopang oleh sentimen Safe haven atas konflik Timur Tengah. Data preliminer Produk Domestik Bruto (PDB) AS Kuartal I 2024 akan menjadi fokus Investor hari ini. Data yang lebih kuat dari perkiraan, berpotensi menopang dolar AS dan membebani emas.
Secara teknikal, emas masih kehilangan kekuatannya. Terlihat pada grafik timeframe H1, harga berada di bawah ketiga Moving Average (MA). Ini menunjukkan bullion masih cukup lemah untuk kembali pulih dari penurunan kemarin. Relative Strength Index (RSI) yang hanya sedikit di atas garis area Oversold dapat menjadi petunjuk kerentanan emas lanjutkan penurunan. Jika masih kehilangan momentum emas berpotensi lanjutkan penurunan hingga ke level 2315. Sebaliknya, jika kembali mendapatkan momentum, dengan RSI kembali naik mendekati level 50, emas berpotensi pulih atau rebound ke level 2345.
Pertimbangan SELL di level 2327, target profit di 2317/2315 dan berpotensi turun hingga ke level 2310.
Pertimbangan BUY di level 2338, target profit di 2344/2347 dan berpotensi naik hingga ke level 2350.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.