Tren Gold (Emas): Bullish (Timeframe H1)
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas konsolidasi di awal perdagangan sesi Asia pertahankan kenaikan kuat dua hari terakhir atas meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga Fed yang membuat yield obligasi dan dolar USD tertekan. Kehati-hatian para investor menunggu laporan NFP AS kemungkinan sedikit penahan pergerakan pasar.
Outlook:
Emas bergerak di kisaran sempit selama sesi Asia pada hari Jumat, konsolidasi di sekitar level 2378 dan menyentuh level bawah harian di 2369 setelah naik ke level tertinggi dua minggu dalam dua hari terakhir karena data ADP sektor swasta dan klaim pengangguran yang lemah.
Meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga oleh the Fed di September, didukung oleh data makro AS yang lemah, dan ketegangan konflik di Timur Tengah terus mendukung kenaikan harga Emas.
Selain itu, ekspektasi Fed yang dovish membuat yield obligasi dan dolar AS tertekan di dekat level terendah beberapa minggu.
Indeks dolar AS konsolidasi dan cenderung bearish di level 104.02, melanjutkan penurunan kemarin dalam tren Bearish di pekan ini. Sementara yield obligasi AS 10 tahun masih tertahan di 4.30%
Fokus Pasar Hari Ini:
Para investor hari ini akan fokus pada rilis data NFP dan komponen data tenaga kerja termasuk tingkat pengangguran dan pendapatan rata-rata per jam (Average Hourly Earnings).
Peluang Trading:
Emas lanjutkan kenaikan atas melemahnya yield obligasi dan dolar AS setelah dua data tenaga kerja AS di pekan ini, semakin meningkatkan spekulasi penurunan suku bunga Fed di September. Rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang diperkirakan naik ringan, berpotensi menahan kenaikan emas. Tapi, jika data tersebut sesuai atau di bawah ekspektasi maka akan semakin mendukung penurunan suku bunga Fed.
Emas mempertahankan momentum kenaikan dalam dua hari terakhir. Terlihat pada grafik timeframe H1 menunjukkan harga mempertahankan kenaikan dengan pergerakan candlestick di atas ketiga Moving Average (MA). Penembusan MA100 ke atas MA200 setelah penembusan MA50 di atas MA100 menunjukkan potensi emas lanjutkan kenaikan untuk jangka menengah hingga jangka panjang. Relative Strength Index (RSI) yang bertahan di atas level 50 dan menuju ke area Overbought, mendukung kenaikan emas. Jika momentum kenaikan berlanjut, dengan RSI memasuki area Overbought, dapat menjadi petunjuk kenaikan emas lebih lanjut. Sebaliknya, tetap waspadai jika emas kehilangan kekuatan dan RSI berbalik turun menuju garis tengah, emas berpotensi koreksi untuk jangka pendek hingga menengah.
Pertimbangan BUY di level 2383, target profit di 2390/2393 dan berpotensi naik hingga ke level 2400.
Pertimbangan SELL di level 2367, target profit di 2360/2357 dan berpotensi turun hingga ke level 2350.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.