Peluang Trading Gold (Emas): Jumat, 21 Juni 2024

0
81

Tren Gold (Emas): Bullish (Timeframe H1)

Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas konsolidasi pasca kenaikan kuat kemarin di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga di September oleh the Fed, terus menopang logam mulia. Upaya yield obligasi AS lanjutkan kenaikan kemarin dapat menopang dolar AS menguat dan membatasi kenaikan emas.

Outlook:
Emas bergerak dalam rentang sempit sejak sesi Asia hingga menjelang pembukaan pedagangan sesi Eropa hari Jumat, di sekitar level 2355 setelah kemarin naik tajam.

Spekulasi penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) kembali ditegaskan oleh data ekonomi AS yang lemah yang dirilis pada hari Kamis, sehingga berpotensi melemahkan Obligasi AS dan dolar AS.

Yield obligasi AS tampak kesulitan lanjutkan kenaikan kemarin dan saat ini tertahan di area 4.25%. Sementara Indeks dolar AS saat ini berada di sekitar level 105.22, pasca kenaikan kuat hari Kamis.

Pandangan dovish Bank of England (BoE), Kamis, yang meningkatkan spekulasi penurunan suku bunga di Agustus, keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga awal bulan dan penurunan suku bunga kedua Swiss National Bank (SNB) hari Kamis menguatkan prospek positif emas jangka pendek.

Potensi kenaikan yield obligasi AS dan nada bullish di pasar ekuitas global menjadi faktor utama yang dapat menghambat kenaikan emas yang berada di jalur kenaikan dua minggu berturut-turut.

Fokus Pasar Hari Ini:
Serangkaian data aktivitas bisnis sektor jasa dan manufaktur, Jerman, Prancis, dan AS serta data perumahan AS menjadi fokus para pelaku pasar yang akan dirilis hari ini.

Peluang Trading:
Spekulasi pemangkasan suku bunga Fed, sentimen positif di pasar ekuitas global menjadi faktor yang mendorong kenaikan emas, dengan data ekonomi AS yang mengecewakan hari Kamis memperkuat ekspektasi bahwa Fed akan melonggarkan kebijakan dan berpotensi menopang emas lanjutkan kenaikan.
Terlihat pada grafik timeframe H1, emas cenderung konsolidasi dengan bias positif pasca kenaikan kemarin, dengan candlestick saat ini bergerak di atas ketiga Moving Average (MA) yang bergerak naik. Penembusan MA100 ke atas MA200 pada hari kemarin menunjukkan emas berpotensi lanjutkan kenaikan untuk jangka menengah, bahkan jangka panjang, diperkuat dengan Relative Strength Index (RSI) yang terus bergerak naik sedikit di bawah area Overbought. Jika momentum kenaikan berlanjut, dengan RSI memasuki area Overbought, dapat menjadi petunjuk kenaikan emas lebih lanjut. Sebaliknya, tetap waspadai jika emas kehilangan kekuatan dan RSI berbalik turun menuju garis tengah, yang berpotensi membawa emas koreksi untuk jangka pendek.
Pertimbangan BUY di level 2362, target profit di 2369/2372 dan berpotensi naik hingga ke level 2380.
Pertimbangan SELL di level 2352, target profit di 2344/2342 dan berpotensi turun hingga ke level 2335.

Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.