Tren EURUSD Timeframe H1: Bearish
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
EURUSD lanjutkan penurunan setelah euro naik 3,16% terhadap Greenback di tahun 2023 yang turun dari level tertinggi baru-baru ini karena penguatan dolar AS. EURUSD masih berpotensi lanjutkan kenaikan karena dolar AS akan kembali diuji dengan proyeksi pelonggaran Fed pada awal 2024.
Outlook:
EURUSD berada di dekat level 1,1020 sejak pembukaan perdagangan awal tahun ini setelah menutup 2023 dengan kenaikan 3,16% yang mencatat penurunan selama dua tahun berturut-turut.
Indeks dolar AS saat ini berada di sekitar level 101,50, lanjutkan rebound perdagangan dua hari terakhir, meski masih menghadapi tantangan atas proyeksi sikap dovish Federal Reserve AS (Fed).
Dolar AS rebound setelah penurunan imbas melemahnya pasar tenaga kerja, Inflasi PCE Inti, dan PDB tahunan AS baru-baru ini yang mengindikasikan teori bahwa ekonomi AS pertumbuhan yang stabil.
Penurunan pasar tenaga kerja, inflasi dan PDB AS memperkuat argumen untuk penurunan suku bunga Fed pada tahun 2024 dan masih menjadi faktor yang dapat menekan dolar dan obligasi AS.
Penurunan Inflasi Konsumen di November dan data PMI sektor jasa dan manufaktur Zona Euro bulan Desember, memperkuat sikap hawkish Bank Sentral Eropa (ECB) dan mendukung kenaikan euro.
Fokus Pasar Hari Ini:
Para pelaku pasar hari ini akan fokus pada rilis data PMI manufaktur dari negara ekonomi besar zona Euro yang akan memengaruhi pergerakan euro hari ini menjelang rilis data PMI Manufaktur ISM, Risalah pertemuan FOMC dan data NFP dan tingkat pengangguran AS dalam pekan ini.
Peluang Trading:
Faktor fundamental saat ini menahan kenaikan EURUSD meski masih berpotensi pulih atas proyeksi sikap dovish The Fed yang diharapkan akan mulai menurunkan suku bunga setidaknya di bulan Maret ini. Risalah pertemuan FOMC dan data NFP AS pada pekan ini akan menentukan arah dolar AS selanjutnya.
EURUSD melanjutkan penurunan menyusul indeks dolar AS mempertahankan penguatannya untuk hari ketiga berturut-turut. Grafik pada timeframe H1 menunjukkan EURUSD masih cukup rentan melanjutkan penurunan setelah harga turun di bawah Exponential Moving Average (EMA)50 dan 100 dan mencoba menembus ke bawah EMA200 bersamaan dengan indikator Relative Strength Index (RSI) yang sedikit di atas area Oversold. Penembusan harga ke bawah EMA 200 dan RSI turun memasuki area Oversold petunjuk untuk masuk melepas EURUSD dengan posisi SELL.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan pada level 1.1015 jika penurunan EURUSD kembali berlanjut, dengan target profit di level 1.1010 hingga level 1.1005.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 1.1034, dengan target profit di level 1.1039 hingga level 1.1044.
Desclaimer:
Market Update ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Kondisi pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.