JAVAFX – Perkembangan ekonomi Inggris belakangan terakhir ini diperkirakan akan mampu memacu pertumbuhan inflasi di atas target bank sentral, menurut kesaksian Gubernur Bank Sentral Inggris Mark Carney di hadapan Parlemen, Rabu(6/3/2019).
Pada bulan Februari lalu, BOE memperkirakan bahwa pertumbuhan inflasi Inggris yang berbasis tahunan(y-o-y) dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun mendatang akan tumbuh berkisar 2.1%, yang mana berada di atas target bank sentral sebesar 2.0%. Asumsi tersebut terjadi dengan kata lain Inggris berhasil mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa sehubungan dengan proses Brexit.
Carney-pun juga menambahkan bahwa pergerakkan pertumbuhan inflasi tentunya bergerak sesuai dengan pertumbuhan upah pekerja, meski ancaman melambatnya pertumbuhan ekonomi di Inggris masih sangat terbuka dari beberapa sektor.
Mereaksi pernyataan singkat bernada hawkish dari Gubernur Bank Sentral Inggris tersebut, pelemahan GBPUSD telah tertahan walaupun terpantau turun 0.07% di level 1.3177, ketika sempat menyentuh level terendah di 1.3098 dan level tertinggi di 1.3198.
