Penasihat keamanan nasional untuk Amerika Serikat dan Filipina membahas keprihatinan bersama mereka atas aktivitas China di Laut China Selatan melalui panggilan telepon pada Rabu, kata Gedung Putih.
Filipina menggambarkan kehadiran ratusan kapal China di dalam zona ekonomi eksklusif sepanjang 200 mil di Whitsun Reef di Laut China Selatan sebagai aksi “mengerumuni dan mengancam”.
Manila yakin kapal-kapal itu diawaki oleh milisi maritim.
Namun, para diplomat China mengatakan kapal-kapal itu berlindung dari laut yang ganas dan tidak ada milisi di dalamnya.