JAVAFX-Rilisan data vital untuk GDP Canada untuk bulan Maret 2020, tercatat mengalami penurunan sebesar (-7.2%) setelah sebelumnya nampak stagnan (0.0%). Dan konsensus pasar menyajikan penurunan sebesar (-9.0%)
Sedangkan untuk basis kuartalan, yaitu data PDB kuartal pertama (Q1) dilaporkan anjlok (-2.1%) setelah pada kuartal keempat (Q4) tahun 2019, naik 0.1%. Penurunan tersebut merupakan terburuk dalam rentang hampir 11 tahun
Kendati Kanada dibayangi potret buram dari pertumbuhan ekonomi, namun performa USDCAD, secara general masih dalam tendensi menurun. Faktor utama lemahnya USD adalah kecemasan para investor global atas kian meningkatnya tensi AS dan China, berkenaan dengan penerapan UU Keamanan Baru di Hong Kong oleh China
Para partisipan forex market , kini menanti dengan cemas nada statement yang akan ditebarkan oleh Trump dalam menanggapi UU Keamanan Baru di Hong Kong tersebut, yang disinyalir akan kian meningkatkan suhu politik AS dan China
Dari dimensi teknikal, sebagaimana tersaji pada grafik H4, meskipun pola pergerakan USDCAD masih cenderung flat, namun tendensi bearish masih erat membayangi dengan support kritis pada level 1.37056.
Penetrasi di bawah 1.37056 disertai ekstensi dominasi sellers, kian mempertajam momentum serial bearish short term USDCAD, dengan sasaran berikut 1.36499 dan 1.36080. Support kuat pada level 1.35693. Support lanjutan, 1.35000.
Jika skenario tersebut kandas, dan USDCAD rebound di atas 1.38170, setidaknya berpeluang mengusik resisten 1.38727. Resisten kuat short term pada level 1.39477
Secara general, selama USDCAD melaju konsisten di bawah 1.38727 , perspektif bias bearish short term masih berlaku