JAVAFX- Ekonomi Tiongkok tumbuh 6,2 persen pada kuartal kedua tahun 2019, sesuai perkiraan para ekonom dan mencatat penurunan dari kuartal sebelumnya. Angka 6,2 persen adalah angka PDB terendah Tiongkok selama 27 tahun atau terakhir pada tahun 1992, ditengah perselisihan perdagangan yang terus menerus dengan AS dan pinjaman luar megeri yang mengkhawatirkan oleh pemerintah domestic.
Untuk paruh pertama tahun ini, ekonomi China tumbuh 6,3 persen, dengan konsumsi akhir mencapai 60,1 persen dari PDB. Produksi industri tumbuh 6 persen dari tahun sebelumnya pada periode Januari hingga Juni. Penjualan ritel naik 8,4 persen dari tahun ke tahun dalam enam bulan pertama tahun ini. Untuk Juni, penjualan ritel naik 9,8 persen, naik dari 8,6 persen kenaikan dibulan Mei, jauh diatas ekspektasi 8,5 persen. Itu adalah pertumbuhan paling tajam dalam perdagangan ritel sejak Maret 2018.
Tingkat pertumbuhan ekonomi tahunan China pernah mencatat level tertinggi sebesar 15,40 persen pada kuartal I tahun 1993 dan terendah pada kuartal keempat tahun 1990 sebesar 3,80 persen.
Analis JAVAFX
source : tradingeconomics
