JAVAFX – Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mengalami akselerasi yang mengesankan pada kuartal pertama 2019 berdasarkan basis tahunan, yaitu naik 3.2%. Kenaikan PDB pada periode Januari-Maret selama tahun 2019 tersebut sekaligus melampaui estimasi para ahli yang mematok kenaikan hanya sebesar 2.2 % selaras dengan kenaikan kuartal akhir 2018 lalu.
Laporan yang dikeluarkan oleh Biro Analisa Ekonomi tersebut juga memberi catatan bahwa kontribusi terbesar dari kenaikan Produk Domestik Bruto Amerika Serikat disokong oleh kenaikan besar dari sektor inventori dan perdagangan pada saat sektor belanja konsumen mengalami pelambatan.
Namun untuk data yang mengukur perubahan harga seluruh barang dan jasa yang dimasukkan pada elemen PDB, mengalami kenaikan tipis 0.9% dari sebelumnya 1.7%. Data tersebut juga lebih rendah dari konsensus pasar, yaitu naik 1.3%.
Sehingga pola fluktuasi pada pergerakan USD terhadap rival mata uang utama lainnya cukup intens, yaitu sempat menguat menuju level low temporer, 1.11094 untuk EURUSD, sebagiamana terdeteksi pada MT 5 Java, lantas memantul naik menuju level 1.11578 dan meninggalkan candlestick terakhir berpola hammer pada grafik H4.
Sehingga penguatan USD yang dipicu sentiment positif pasca rilisa US GDP mesti kembali didukung oleh aspek teknikal dengan syarat awal menembus 1.11094