Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyampaikan rasa prihatin atas tewasnya puluhan migran di trailer truk yang ditinggalkan di San Antonio, Negara Bagian Texas, Amerika Serikat (AS).
“Pihak berwenang di AS dan Meksiko harus menyelidiki dan mengadili semua pihak yang terlibat dalam rangkaian peristiwa yang mengakibatkan tragedi ini,” jelas keterangan kantor pers Sekjen PBB pada Selasa (28/6).
Menurut keterangan itu, tragedi itu menandakan perlunya strategi komprehensif untuk migrasi yang aman, tertib, dan teratur di kawasan itu.
Selain itu, Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric menekankan semua pihak perlu bekerja sama untuk mengambil aksi nyata guna membantu mencegah kematian yang tidak perlu di tengah pergerakan orang-orang.
Otoritas setempat menyampaikan jumlah migran tewas yang ditemukan di San Antonio meningkat menjadi 50 orang.