PBB ingatkan tiga negara Afrika terkait bendungan raksasa

0
71

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan Ethiopia, Sudan dan Mesir untuk tetap berkomitmen pada pembicaraan tentang pengoperasian Bendungan Renaisans Agung Ethiopia (GERD).

PBB mendesak mereka untuk menghindari tindakan sepihak, sehari setelah Ethiopia mulai mengisi waduk di bendungan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) raksasa itu.

Dewan Keamanan PBB kemungkinan akan membahas GERD minggu ini setelah negara-negara Arab meminta badan beranggotakan 15 orang itu untuk mengatasi masalah tersebut.

Ethiopia mengatakan bendungan di sungai Blue Nile itu sangat penting untuk pembangunan ekonomi dan pasokan listrik.

Namun, Mesir memandangnya sebagai ancaman besar bagi sungai Nil yang memasok air ke hampir seluruh wilayah negara itu.

Sudan, negara hilir lainnya, telah menyatakan keprihatinan tentang keamanan bendungan dan dampaknya terhadap bendungan dan stasiun airnya sendiri.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendukung peran Uni Afrika dalam menengahi negara-negara tersebut, kata juru bicara Guterres, Stephane Dujarric, kepada wartawan di New York.