Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Minggu (22/8) kembali menerbangkan 120 orang dari Kabul ke Almaty di Kazakhstan, setelah pada Rabu merelokasi 100 anggota staf.
Mereka yang dievakuasi terdiri dari personel dan anggota PBB dari sejumlah organisasi nonpemerintah yang bertugas sebagai mitra pelaksana PBB di Afghanistan, kata juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric.
Separuh dari personel PBB yang meninggalkan Kabul pada Minggu akan tetap bertugas secara virtual di Almaty, kata dia.
PBB di Afghanistan saat ini fokus pada keselamatan ribuan personel dan mitranya yang masih berada di lapangan, serta pengiriman bantuan kemanusiaan dan bantuan penting lainnya untuk jutaan warga Afghanistan yang membutuhkan, kata Dujarric.
