Pasukan Israel pada Rabu menembak mati dua pria bersenjata Palestina dalam bentrokan di dekat perbatasan dengan wilayah pendudukan Tepi Barat, di mana seorang tentara juga tewas, kata juru bicara militer.
Tepi Barat, salah satu wilayah di mana Palestina ingin mendirikan negara, mengalami lonjakan kekerasan dalam beberapa bulan belakangan saat Israel menggencarkan penggerebekan menyusul sederet serangan mematikan di jalan-jalan kota.
Sebelum fajar pada Rabu, kata jubir militer itu, tentara Israel mencegat dua pria yang mendekati pembatas Israel di sepanjang perbatasan Tepi Barat dekat Jenin, kota Palestina yang menjadi ajang pertempuran kedua pihak hampir setiap malam.
Kedua pria tersebut, yang melepaskan tembakan sehingga seorang tentara militer tewas, ditembak mati oleh tentara lainnya, menurut militer.
Koalisi faksi-faksi Palestina, Brigade Jenin, mengakui bahwa dua pria yang tewas itu adalah anggotanya dan mengonfirmasi mereka telah menewaskan seorang tentara Israel.
Pembicaraan mengenai kenegaraan Palestina dengan Israel yang didukung Amerika Serikat kandas pada 2014.
Sejak saat itu, Otoritas Palestina (PA) yang dibentuk berdasarkan perjanjian damai sementara untuk menjalankan pemerintahannya sendiri secara terbatas di Tepi Barat, melihat kredibilitas domestik mereka menyusut.
Israel meminta PA untuk mengambil tindakan di daerah-daerah rawan bentrokan seperti Jenin.
Para pejabat PA menuding Israel telah melemahkan pemerintahan mereka.
