Pasokan Naik Secara Mengejutkan, Harga Minyak Turun

0
78
Oil refinery plant from industry zone, Aerial view oil and gas industrial, Refinery factory oil storage tank and pipeline steel at night.

JAVAFX – Harga minyak pada perdaganagn di hari Rabu (12/06/2019) mencatatkan penutupan terendah sejak Januari karena pasokan minyak mentah AS naik untuk minggu kedua berturut-turut . Selain itu, dorongan penurunan juga muncul dari adanya kekhawatiran tentang permintaan energi yang akan tertahan setelah ketegangan perdagangan AS-China meningkat.

Secara umum, tren yang mendominasi perdagangan masih tetap bearish karena pasokan minyak AS naik lebih dari 10% tahun ini, dan naik, sementara perang perdagangan masih menjadi angin sakal yang signifikan karena ekspektasi permintaan dipengaruhi secara negatif.

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli turun $ 2,13, atau 4%, berakhir di $ 51,14 per barel di New York Mercantile Exchange (NYMEX). Ini merupakan penyelesaian kontrak untuk bulan depan terendah sejak 14 Januari. Sementara dalam perdagangan di bursa komoditi London, harga minyak mentah Brent untuk kontrak pengiriman bulan Agustus turun $ 2,32, atau 3,7%, menjadi $ 59,97 per barel di ICE Futures Europe. Ini merupakan harga penutupan terendah untuk kontrak bulan depan sejak 28 Januari. Kedua komoditas minyak mentah ini telah berakhir datar pada perdagangan di hari Selasa.

Lembaga Informasi Energi AS pada hari Rabu melaporkan bahwa pasokan minyak mentah AS naik 2,2 juta barel untuk pekan yang berakhir 7 Juni. Itu menandai kenaikan mingguan kedua berturut-turut. Analis yang disurvei oleh S&P Global Platts rata-rata memperkirakan kenaikan moderat 80.000 barel untuk stok minyak mentah. Sementara American Petroleum Institute pada hari Selasa melaporkan kenaikan hampir 4,9 juta barel.

Terlihat bahwa ditengah upaya pengendalian pasokan minyak, lonjakan produksi minyak mentah AS ini menjadi kontra produktif. Secara mengejutkan bahkan terjadi peningkatan yang dramatis di pusat perdagangan minyak AS Cushing, Oklahoma. Jumlah pasokan yang telah ditambahkan ke Cushing dalam beberapa pekan terakhir cukup tidak lazim. Sebagaimana dilaporkan oleh EIA , terjadi peningkatan pasokan lebih dari 2 juta barel pada minggu lalu. (WK)