JAVAFX – Lembaga Informasi Energi , (EIA) Amerika Serikat pada hari Rabu (17/07/2019) melaporkan bahwa pasokan minyak mentah AS turun selama lima minggu berturut-turut. Meski turun, namun angkanya masih kurang dari perkiraan pasar.
Disebutkan bahwa stok minyak turun 3,1 juta barel untuk pekan yang berakhir 12 Juli. Mereka diperkirakan turun 4,2 juta barel, menurut analis yang disurvei oleh S&P Global Platts.
Sebelumnya di hari Selasa, pihak American Petroleum Institute (API) pada hari Selasa melaporkan penurunan 1,4 juta barel, menurut sumber. Data EIA juga menunjukkan bahwa persediaan bensin naik 3,6 juta barel, sementara minyak suling meningkat 5,7 juta barel minggu lalu.
Survei S&P Global Platts mengungkapkan ekspektasi untuk penurunan pasokan 1,5 juta barel untuk bensin dan peningkatan 300.000 barel untuk minyak suling.
Paska laporan ini, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman bulan Agustus mengalami kenaikan sebesar naik 24 sen, atau 0,4%, menjadi $ 57,86 per barel di New York Mercantile Exchange (NYMEX). Harga minyak mentah sendiri diperdagangkan pada $ 57,83 sebelum data pasokan ini dimumkan. (WK)