Pasokan Alat Medis Akan Kekurangan Kerika Jumlah Kematian Meningkat di AS

0
103

JAVAFX – Peningkatan jumlah kematian di AS sebagai akibat dari dampak penyebaran virus corona kini telah mencapai 200.000 dengan jutaan kasus, pakar penyakit menular pemerintah memperingatkan pada hari Minggu ketika New York, New Orleans dan kota-kota besar lainnya memperingatkan mereka akan segera kehabisan pasokan medis.

Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, memperkirakan dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa pandemi tersebut dapat menyebabkan antara 100.000 hingga 200.000 kematian di Amerika Serikat.

Sejak 2010, kasus flu telah menewaskan antara 12.000 dan 61.000 orang Amerika per tahun, menurut situs web Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS. Pandemi flu 1918-19 menewaskan 675.000 di Amerika Serikat, menurut CDC.

Kekurangan ventilator di beberapa kota besar memburuk ketika angka kematian AS melewati 2.100 hingga saat berita ini diturunkan, peningkatan jumlah kematian yang lebih dari dua kali lipat tingkat dari dua hari yang lalu. Amerika Serikat sekarang telah mencatat lebih dari 123.000 kasus COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus, terbanyak di antara negara mana pun di dunia.

Kota New York akan membutuhkan ratusan ventilator lagi dalam beberapa hari kedepan dan lebih banyak masker, alat keamanan diri dan perlengkapan lainnya, kata Walikota Bill de Blasio.

New Orleans akan kehabisan ventilator sekitar seminggu kedepan dan para pejabat di Louisiana masih belum tahu apakah mereka akan menerima ventilator dari persediaan nasional. Louisiana telah mencoba untuk memesan 12.000 ventilator dari vendor komersial dan telah menerima 192, kata Gubernur John Bel Edwards di CBS “Face the Nation.”

“Permintaan kami belum disetujui untuk ventilator dari cadangan nasional. Saya masih akan terus menekan permintaan itu dan saya harap kami akan menerima bantuan tersebut, ”kata Edwards.

Dokter juga sangat prihatin tentang kekurangan ventilator, mesin pernapasan yang dibutuhkan oleh banyak dari mereka yang menderita penyakit pernapasan seperti pneumonia.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit A.S. memperingatkan penduduk New York, Connecticut dan New Jersey terhadap perjalanan domestik yang tidak penting selama 14 hari. Tes untuk melacak perkembangan penyakit juga masih sedikit, meskipun Gedung Putih berulang berjanji bahwa mereka akan tersedia secara luas.

Sejak virus pertama kali muncul di Amerika Serikat pada akhir Januari lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah bimbang antara mengecilkan risiko infeksi dan mendesak Amerika untuk mengambil langkah-langkah untuk memperlambat penyebarannya.