Paska Turun 2%, Harga Emas Mulai Stabil

0
103

Emas stabil pada hari Rabu (08/03/2023) setelah turun hampir 2% di sesi sebelumnya karena penguatan dolar AS. Emas sebagai komoditi yang tidak memberikan imbal hasil, kehilangan daya tariknya setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan kembali bahwa Bank Sentral masih akan menaikkan suku bunga kembali. Harga emas di pasar spot hampir datar di $1.813,85 per troy ons pada pukul 15.44 WIB setelah mencapai level terendah sejak 28 Februari di $1.809,27. Sementara dalam perdagangan di bursa berjangka AS, harga menetap 0,1% lebih rendah pada $1.818,60.

Dolar melayang di dekat level tertinggi multi-bulan, membuat emas lebih mahal bagi pembeli di luar negeri. Emas dapat reli lebih banyak pada data dovish apa pun daripada yang dapat jatuh pada data hawkish mana pun yang menegaskan kembali komentar Powell. Dengan penegasan Powell bahwa mereka akan menaikkan suku bunga ‘lebih tinggi dan lebih lama’ telah membuka risiko pendaratan keras.

Powell pada hari Rabu menegaskan kembali pesannya tentang kenaikan suku bunga yang lebih tinggi dan berpotensi lebih cepat, tetapi menekankan bahwa perdebatan masih berlangsung dan keputusan akan bergantung pada data yang masih akan dikeluarkan sebelum pertemuan kebijakan bank sentral AS dalam dua minggu. Emas turun hampir 2% setelah komentar Powell pada hari Selasa.

Kedepannya, Emas akan diperdagangkan secara defensif, kemungkinan berada di harga $1.800 menjelang pertemuan FOMC pada 21-22 Maret mendatang. Powell sendiri telah menciptakan ketidakpastian atas ukuran dan akhir kenaikan suku bunga. Dengan Fed mempercepat kenaikan telah menempatkan batasan jangka pendek pada harga dan sentimen.

Imbal hasil Treasury AS 10-tahun benchmark menguat pada hari Rabu, membatasi minat pada emas batangan. Daya tarik emas cenderung redup ketika ekspektasi kenaikan suku bunga naik karena suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Masih ada sejumlah risiko yang didorong oleh peristiwa yang perlu diserap pasar emas diluar pernyataan Powell hari ini, diantaranya adalah data pekerjaan pada hari Jumat dan angka CPI yang akan dirilis pada hari Selasa mendatang.