Paska Data IHS Markit, Harga Emas Bertahan Naik

0
107

JAVAFX – Bursa perdagangan emas masih menjaga momentum sebelumnya meski data ekonomi AS terkini menyatakan bahwa sektor manufaktur AS lebih tangguh dari yang diperkirakan bulan ini. Harga bertahan dengan naik di atas $ 1.500 per ounce. Kini harga emas berjangka terakhir diperdagangkan di $ 1,501.90 per ounce, naik 0,42% hari Kamis (24/10/2019) ini.

IHS Markit merilis data kilat mengenai Indek Purchasing Managers manufaktur untuk bulan Oktober. Hasilnya naik menjadi 51,5, dari angka bulan September di 51,1. Para ekonom sendiri sebelumnya mengharapkan bisa melihat penurunan hingga ke 50,7. Pada saat yang sama, pembacaan PMI sektor jasa perusahaan naik sejalan dengan harapan menjadi 51,0, naik dari pembacaan September di 50,90.

Meskipun data utama lebih kuat dari yang diharapkan, beberapa analis mencatat bahwa emas tetap menarik karena masalah di sektor manufaktur tidak akan diselesaikan dalam waktu dekat. Sebagaimana dikatakan oleh Chris Williamson, Kepala Ekonom Bisnis di IHS Markit memperingatkan bahwa meskipun hasilnya sangat positif, namun data ini masih menunjukkan pertumbuhan yang lemah.

“Meskipun aktivitas bisnis terangkat dari posisi terendah baru-baru ini, data survei menunjukkan pertumbuhan PDB tahunan di bawah 1,5% pada awal kuartal keempat, dan pertumbuhan pesanan baru yang hampir terhenti ke level terendah selama satu dekade menunjukkan bahwa risiko cenderung miring. menuju pertumbuhan yang tersisa di bawah tren dalam beberapa bulan mendatang, “katanya dalam laporan itu.

“Jika manufaktur dapat terus mendapatkan momentum ini diharapkan semoga memberi makan melalui pertumbuhan lapangan kerja yang lebih kuat dan kinerja sektor jasa yang lebih baik, yang mengarah pada pertumbuhan PDB yang lebih baik, tetapi masih terlalu dini untuk menentukan apakah ekonomi benar-benar telah berbelok,” tambahnya . (WK)