GBPUSD sempat mencatat kenaikan kemarin dari pembukaan di level 1.3233 hingga mencapai level 1.3267 dan GBPJPY sempat mencatat kenaikan kemarin dari pembukaan di level 150.00 hingga mencapai level 150.74. Namun, semalam ada berita mengejutkan dari Inggris bahwa ada satu pasien yang terjangkit Virus Covid-19 Omicron telah meninggal dunia. Berita ini mengejutkan karena sebelumnya pernah di beritakan bahwa di antara negara-negara yang terjangkit virus Omicron, belum ada laporan adanya penderita yang meninggal dunia sehingga pasar mata uang dan lainnya bergerak positif karena redanya kekhawatiran akan Omicron.
Namun adanya laporan pasien Omicron yang meninggal ini telah kembali meningkatkan kekhawatiran akan bahayanya virus Omicron ini, terutama di Inggris sehingga melemahkan Poundsterling semalam. Semalam, GBPUSD akhirnya melemah dari level 1.3267 ke level 1.3189 dan GBPJPY akhirnya melemah dari level 150.74 ke level 149.75.
Pergerakan hari ini untuk GBPUSD di prediksi masih akan melemah menuju level 1.3154 hingga level 1.3128 dan GBPJPY di prediksi masih akan melemah menuju level 149.35 hingga level 149.00. Support-support tersebut baik dari GBPUSD dan GBPJPY di prediksi akan menjadi penentu pergerakan selanjutnya, apakah harga GBPUSD dan GBPJPY akan terus melemah jika terjadi break support atau berbalik naik kembali jika tak terjadi break support.
