Jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di ICU di Prancis mencapai 3.407 pada Senin (22/2), di atas 3.400 untuk pertama kalinya sejak 3 Desember, sementara rata-rata kenaikan kasus baru mencapai puncaknya dalam 17 hari.
Jumlah tersebut terungkap setelah kawasan Alpes-Maritimes di sekitar Kota Nice di Prancis Selatan mengumumkan penguncian parsial hingga dua pekan ke depan di daerah pesisir antara Menton dan Theoule guna memerangi lonjakan kasus COVID-19.
Tidak seperti beberapa negara tetangganya, Prancis menolak memberlakukan penguncian lanjutan untuk mengendalikan varian COVID-19 yang lebih menular.
Pihaknya berharap pembatasan jam malam sejak 15 Desember mampu membendung pandemi.