Peningkatan orang yang terinfeksi virus Corona di seluruh dunia terutama setelah terjadinya peningkatan tajam korban yang terpapar virus Corona di Iran, Italia dan Korea Selatan, telah membuat dolar Index melemah sejak 21 Februari 2020 hingga kemarin dari level 99.87 ke level 99.18. Hal ini telah memukul sector manufaktur AS, bahkan The Fed di prediksi akan memangkas suku bunganya tidak sebesar 25 bps melainkan sebesar 50 bps.
Namun, setelah pelemahan selama seminggu ini, nampaknya dolar indeks telah terkoreksi naik hingga level tertinggi hari ini di level 97.70. Jika Dolar Indeks sanggup naik menembus level 97.90 di atas MA 3 daily maka dolar indeks di prediksi akan terus naik menuju level 98.15 pada MA 5 daily. Jika dolar indeks gagal neik menembus level 97.90, maka dolar indeks akan kembali melemah menuju level 97.18-97.36 pada harga terendah saat ini dan kemarin.