Pasca Kejutan The Fed, Gold Di Prediksi Masih Trend Naik

0
167

Kemarin Gold naik dikarenakan pelemahan USD akibat Federal Reserve menurunkan suku bunga lebih cepat sebesar 50 bps dari 1,75% menjadi 1,25%. Saat suku bunga dirilis, Gold naik dari 1606.55 ke level 1652.42. Namun hari ini Gold tidak melanjutkan penguatannya dan masih terlihat dalam posisi wait and see di antara level 1630.00-1655.00. Akankah Gold akan terkoreksi turun terlebih dahulu atau langsung meneruskan trend naiknya ?

Setelah penguatan Gold semalam, Gold dalam posisi wait and see karena menunggu rilis data ADP Non-Farm Employment Change jam 20.15 wib yang di prediksi turun dari 291.000 ke 170.000 dan rilis data ISM Non-Manufacturing PMI jam 22.00 wib yang di prediksi turun dari 55.5 ke 54.9. Jika keduanya melemah maka Gold di prediksi akan kembali lanjutkan kenaikannya.

Secara teknikal, Gold di prediksi dapat menguat menuju level 1668.86 pada  BB 20 atas daily hingga level tertinggi 24 Februari 2020 di level 1689.21. Namun, sebelum meneruskan trend naiknya, Gold dapat saja terkoreksi turun menuju 1620.50 pada MA 5 daily hingga level 1604.90 pada MA 3 daily dan BB 20 tengah daily.