Pasar saham jepang berakhir menguat pada perdagangan sesi Senin, karena para pelaku pasar tidak banyak melakukan aktivitas menjelang pertemuan the Fed yang dapat mengungkap rencana untuk melakukan pengurangan kebijakan stimulus dan menaikkan suku bunga.
Indeks saham Nikkei turun 0,43% ditutup pada level 29.520,90, sehari setelah mencatat kenaikan harian tertinggi sejak Juni menyusul kemenangan mutlak koalisi PM Fumio Kishida pada pemilu parlemen rendah. Sementara indeks Topix turun 0,64% ditutup pada level 2.031,67.
The Fed akan mengumumkan keputusan kebijakannya di akhir pertemuan dua hari-nya pada hari Rabu ketika pasar Jepang tutup karena libur nasional jepang.
Hasil pendapatan dalam negeri juga mempengaruhi pergerakan di pasar, dengan saham Pola Orbis turun 6,8% setelah produsen kosmetik tersebut laporan hasil kuartal yang mengecewakan.
Saham galangan kapal Hitachi Zosen turun 6.6%, sementara produsen obat-obatan Kyowa Kirin turun 6.4% juga karena pendapatan yang mengecewakan.
Rumah perdagangan Mitsui & Co turun 4.0% setelah pendapatan kuartal nya sejalan dengan perkiraan analis namun rivalnya Marubeni naik 3.4% setelah pendapatan yang melampaui perkiraan konsensus.
Saham lainnya yang mencatat kenaikan termasuk, produsen komponen elektronik TDK Corp dan Kyocera masing-masing mencatat kenaikan 8,7% dan 5.3%, atas pendapatan yang positif.
Namun, rasio saham yang mencatat penurunan melampaui saham yang menguat sebesar 3 berbanding 1 dengan hanya empat dari 33 sub indeks di Topix mencatat kenaikan dengan tiap-tiap saham mengalami tekanan karena aksi ambil untung menjelang libur pasar.