Pasar Saham Eropa, Korban Yield Obligasi AS Selanjutnya

0
80
Pasar Saham Eropa

Kenaikan pasar saham eropa dalam tiga sesi terakhir akhirnya terhenti di sesi Kamis, imbas dari kenaikan yield obligasi AS. Kenaikan yield obligasi AS ini memang telah menghantam minat pasar terhadap aset berisiko, bahkan dalam skala global. Di mana saham sektor pertambangan berat dan perjalanan pimpin penurunan di eropa.

Indeks pan-European STOXX 600 turun 0,5% di awal sesi pagi eropa, dengan sektor pertambangan tergerus 2,8%. Sementara sektor perjalanan dan wisata turun 1,6%.

Saham Rio Tinto dan BHP Grup yang terdaftar di lantai bursa Inggris masing-masing mencatat penurunan 5,2% dan 4,3%. Meneruskan penurunan saham mereka yang terdaftar di Australia, yang terhantam oleh perdagangan ex-dividend.

Sementara saham maskapai penerbangan Jerman, Lufthansa, merost hampir 2% setelah membukukan rekor kerugian selama 2020. Lufthansa juga memangkas rencana kapasitas nya 2021 karena serangan kasus COVID-19 yang berkepanjangan.

Yield obligasi AS 10-tahun, acuan untuk biaya pinjaman global, naik melampaui 1,45% di sesi Rabu karena pasar. Dimana pasar mengantisipasi kenaikan inflasi di mana pemerintah terus mengalirkan dana ke ekonomi global dan seiring dengan kemajuan program vaksinasi.

Para pelaku pasar saat hanya menantikan pidato Jerome Powell. Pasar penasaran apakah Ketua Federal Reserve, akan menyinggung kekhawatiran terhadap risiko kenaikan pesat biaya pinjaman jangka panjang pada pidatonya hari ini.