Sampai saat ini, kekhawatiran akan naiknya pandemi Virus Corona di berbagai negara termasuk di Cina dan Amerika yang merupakan dua negara yang terbesar ekonominya telah membuat harga Emas terus menguat sampai saat ini bahkan telah melewati posisi tertinggi di tahun 2012 dan akhirnya mencapai level 1817.95. Bahkan beberapa analis memprediksi bahwa Emas akan mencapai posisi tertingginya di tahun 2011 yaitu di level 1911.89-1920.80. Selama belum menunjukkan penurunan yang terinfeksi virus Corona, maka harga Emas di prediksi masih tetap naik.
Selain pandemi ini, pasar juga mencermati ketegangan yang terjadi di Laut Cina Selatan antara kedua negara yang terbesar ekonominya yaitu Cina dan Amerika. Selain perang dagang, Amerika dan Cina juga sedang terlibat ketegangan di Laut Cina Selatan di mana Cina merasa perairan Laut Cina Selatan adalah miliknya yang patokannya didasari sembilan titik, sementara negara lainnya seperti Vietnam, Brunei, Philipina juga mengklaim atas wilayah mereka, bahkan Philipina menang atas klaim wilayahnya di pengadilan internasional.
Aksi Amerika mengirim kapal induk dan pesawat pembom B52 melewati daerah Laut Cina ini sebagai reaksi atas latihan militer Cina di Laut Selatan. Amerika merasa sah melewati wilayah Internasional. Cina membalas dengan mempersiapkan rudal anti pesawat terbang. Menurut para analis, kemungkinan perang dapat saja terjadi walau kecil kemungkinannya. Namun hal ini tetap perlu di waspadai oleh pasar. Perang terjadi, maka yang paling memungkinkan untuk naik adalah Safe Haven Emas.