Harga emas dalam perdagangan di bursa berjangka pada hari Jumat (04/12/2020) naik tipis di tengah optimisme investor yang kini berhati-hati atas tambahan stimulus AS, sementara berita bahwa pembuat obat Pfizer memangkas target untuk peluncuran vaksin COVID-19 juga membantu mengangkat daya tarik dari logam safe-haven.
Pada perdagangan di pasar spot, harga emas naik 0,1% menjadi $ 1,841.90 per ons mendekati puncak sesi sebelumnya $ 1843.80 – tertinggi dalam lebih dari seminggu. Sementara harga emas Bullion telah bertambah sekitar 3% sejauh ini dalam seminggu. Pada perdagangan emas berjangka AS naik 0,2% menjadi $ 1,844.60.
Sebagaimana di beritakan beberapa minggu terakhir, bahwa Pfizer Inc telah mengumumkan bahwa mereka mengantisipasi produksi 50 juta dosis vaksin COVID-19 tahun ini. Itu turun dari target sebelumnya yaitu 100 juta dosis.
Dengan jumlah rawat inap COVID-19 di AS mencapai 100.000 untuk pertama kalinya, gubernur California mengatakan perintah tinggal di rumah dapat diberlakukan di setiap wilayah negara bagian kecuali Wilayah Teluk San Francisco akhir pekan ini.
Sementara rencana bantuan virus korona senilai $ 908 miliar bipartisan mendapatkan momentum di Kongres AS pada hari Kamis ketika anggota parlemen konservatif menyatakan dukungan mereka dan para pemimpin Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat berkumpul.
Harga emas cenderung mendapatkan keuntungan dari langkah-langkah stimulus karena meningkatkan prospek inflasi dimana emas batangan digunakan untuk lindung nilai. Ini menggarisbawahi dampak ekonomi dari pandemi, data pada hari Kamis menunjukkan klaim pengangguran mingguan AS turun minggu lalu, tetapi tetap sangat tinggi, sementara aktivitas industri jasa AS melambat ke level terendah enam bulan pada bulan November.
