Pasar Asia Rebound Ditengah Kekacauan AS-Iran

0
101

JAVAFX – Pada perdagangan hari Selasa (7/1), bursa saham Asia terpantau rebound setelah anjlok sebelumnya ditengah kekhawatiran geopolitik di Timur Tengah.

Indeks Nikkei 225 melonjak 1,66%, diiringi dengan stok mobil di Jepang yang juga naik dari 1%. Saham Mazda melonjak 2,84%, Honda melonjak 2,16%, Toyota naik 1,69% dan Nissan naik 1,93%.

Indeks Kospi naik 0,88%, Indeks Shanghai naik 0,49%, Indeks Hang Seng melonjak 0,65%, Indeks S&P/ASX 200 melonjak sekitar 1%.

Secara keseluruhan, indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,62%.

Harga emas pada hari Selasa mundur dari level tertinggi selama tujuh tahun pada Senin, karena investor meninggalkan aset berisiko di tengah-tengah ketegangan AS-Iran yang melonjak dalam sepekan terakhir dengan terbunuhnya komandan tinggi Iran Qasem Soleimani. Spot gold turun 0,2% menjadi $1.562,81 per ounce.

Harga minyak, yang melonjak awal pekan ini di belakang risiko geopolitik, sementara pada hari Selasa ini mengalami kontraksi penurunan.

Di pagi hari selama sesi perdagangan Asia, minyak mentah AS turun 0,65% menjadi $62,85 per barel. Benchmark global, Brent turun kembali di bawah $70, turun 0,64% menjadi $68,47 per barel.

Ketegangan geopolitik tetap menjadi pusat perhatian bagi pasar internasional sehingga inveator masih menunggu dan melihat pergerakan pasar terlebih dahulu.

Pasar AS ditutup naik pada akhir sesi perdagangan hari Senin, pulih dari kerugian sebelumnya pada hari Jumat, dengan keuntungan dipimpin oleh saham teknologi besar.

Indeks Dow Jones Industrial Average mengakhiri hari dengan mencatat kenaikan sebesar 68,50 poin atau 0,2% pada 28.703,38 setelah jatuh 216 poin sebelumnya pada hari itu. S&P 500 ditutup 0,4% lebih tinggi pada 3.246,28 sementara Nasdaq Composite naik 0,6% menjadi 9.071,46.

Sementara itu pada perdagangan valas, Indeks dolar AS yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berakhir meorosot dilevel 96,630, mundur dari level di atas 97,1 minggu lalu.