Partai Republik Geruduk Ruang SCIF

0
120
WASHINGTON, DC - MARCH 01: U.S. President Donald Trump participates in a meeting with leaders of the steel industry at the White House March 1, 2018 in Washington, DC. Trump announced planned tariffs on imported steel and aluminum during the meeting, with details to be released at a later date. (Photo by Win McNamee/Getty Images)

JAVAFX – Pada hari Rabu (23/10) waktu setempat, Puluhan anggota Kongres AS dari Partai Repulik geram dan memaksa masuk ke dalam ruang pertemuan US Capitol yang dikenal sebagai SCIF yang digelar oleh Partai Demokrat, dalam rapat tersebut menghimpun keterangan dari seorang pejabat Pentagon terkait penyalahgunaan kekuasaan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Partai Demokrat memang merupakan mayoritas di Dewan Perwakilan sehingga sebagian besar pemimpin komite berasal dari kubu oposisi tersebut.

Ketua Komite Keamanan Dalam Negeri Dewan Perwakilan AS, Bernie Thompson, mengatakan bahwa penerobosan ini sudah melanggar hukum, SCIF merupakan ruang khusus yang didesain untuk menghindari penyadapan yang menggunakan perangkat elektronik.

Sementara itu, para anggota Kongres dari Partai Republik tersebut menerobos masuk tanpa izin dan sengaja membawa perangkat elektronik mereka. Akibat insiden ini, Thompson menangguhkan sesi wawancara dengan pejabat Pentagon tersebut selama beberapa jam.

Proses pemakzulan ini dilancarkan setelah terkuak fakta mengenai upaya Trump menyalahgunakan  kekuasaannya demi melengangkan jalannya menuju kursi kepresidenan dalam pemilu 2020 mendatang.

Gedung Putih telah dihadapkan dengan serangkaian deposisi oleh pejabat AS saat ini atau mantan pejabat pemerintahan dalam beberapa pekan terakhir ketika Demokrat mengeluarkan kasus paling serius terhadap presiden dalam hampir tiga tahun masa jabatannya.