Paramiliter Sudan sebut tentara mengepung dan menembaki markas mereka

0
74

Paramiliter Sudan Pasukan Pendukung Cepat (RSF) mengatakan pada Sabtu bahwa tentara mengepung salah satu markasnya dan melepaskan tembakan dengan senjata berat.

Sejumlah saksi mata kepada Reuters juga menyatakan bahwa saat tembakan terdengar di sejumlah wilayah di Khartoum dan kota tetangganya.

Gerakan itu menyusul ketegangan selama berhari-hari antara tentara dengan RSF, kelompok paramiliter yang kuat, yang memicu kekhawatiran konfrontasi.

Seorang saksi Reuters melihat meriam dan kendaraan lapis baja diturunkan ke jalan, dan mendengar suara senjata berat di sekitar markas tentara dan RSF.

Sebuah pernyataan oleh RSF pada Sabtu menyebutkan tindakan tentara sebagai “serangan brutal” dan menyerukan untuk mengutuk tindakan itu.

RSF menyebutkan bahwa mereka telah melakukan kontak dengan mediator lokal dan internasional untuk memberikan informasi.

Konfrontasi antara kedua pasukan bisa menyebabkan perselisihan berkepanjangan di negara yang luas itu yang sudah mengalami kehancuran ekonomi dan gejolak kekerasan antar suku.