Para pejabat pertahanan China dan Amerika Serikat akan menghadiri pertemuan para menteri pertahanan Asia Tenggara di Kamboja.
Kementerian Pertahanan China mengatakan Jenderal Wei Fenghe akan menghadiri Pertemuan Para Menhan ASEAN-Plus yang berlangsung dari Minggu (20/11) hingga Kamis (24/11).
Dan Departemen Pertahanan AS mengatakan Menteri Pertahanan Lloyd J.
Austin III juga akan hadir dalam pertemuan tersebut setelah singgah di Kanada dan Indonesia.
Kedua tokoh itu rencananya akan bertemu dengan para peserta di sela-sela pertemuan utama, membuka peluang bahwa Wei dan Austin akan mengadakan dialog terpisah.
Meski tidak ada pertemuan bilateral resmi yang diumumkan, juru bicara Kementerian Pertahanan China Kolonel Tan Kefei sepertinya tidak mengesampingkan peluang itu dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Minggu (20/11).
“China bersikap positif dan terbuka untuk bertukar pikiran dengan AS dalam periode pertemuan ASEAN-Plus dan departemen-departemen yang relevan dari kedua negara saat ini tengah berkomunikasi dan menjalin koordinasi terkait hal ini,” kata Tan.
Kedua negara itu saling bersaing memperebutkan pengaruh di kawasan tersebut.
China berusaha meredakan sengketa terkait klaimnya di Laut China Selatan, termasuk dengan pembangunan pulau-pulau buatan yang dilengkapi landasan pacu dan sejumlah infrastruktur lainnya.
Kedua negara itu juga berbeda sikap soal Rusia dan Taiwan.
China menolak mengecam atau menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina.
Dan terkait status Taiwan, China mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya dan mengancam akan melakukan serangan pada wilayah tersebut.
