Dasar-Dasar Psikologis Trading
Psikologi trading adalah hal yang sering diabaikan padahal merupakan bagian penting dari keahlian trader profesional. Kami dapat dijadikan rekan terbaik Anda untuk mempelajari bagaimana mengelola emosi Anda dan mengasah psikologi trading Anda. Dengan pengalaman yang pernah mengalami pasang surut, Analis kami akan membikmbing Anda dalam dunia trading.
Teruslah membaca agar Anda menemukan tip panduan untuk mempelajari kajian lebih lanjut tentang:
Apa Itu Psikologi Trading?
Psikologi trading merupakan istilah luas yang mencakup semua emosi dan perasaan yang akan dihadapi trader pada umumnya saat berada di pasar. Sebagian emosi ini sebenarnya berguna dan boleh jadi dapat kita rangkul, namun yang lain seperti ketakutan, keserakahan, kegugupan dan kecemasan harus dicegah. Psikologi trading itu kompleks dan membutuhkan waktu untuk dikuasai sepenuhnya.
Secara nyata, banyak trader lebih mengalami efek negatif psikologi trading dari aspek positifnya. Pernyataan ini dapat terlihat terjadinya penutupan posisi trading yang rugi secara prematur, misalnya, karena munculnya ketakutan akan kerugian terlalu besar, atau sederhananya menggandakan posisi yang rugi ketika ketakutan menyadari kerugian berubah menjadi keserakahan.
Salah satu emosi paling berbahaya yang lazim terjadinya adalah ketakutan akan ketinggalan, atau yang dikenal dengan FOMO. Kenaikan parabolik menarik trader untuk ‘buy’ setelah pergerakan mencapai puncaknya, yang menyebabkan tekanan emosional yang sangat besar ketika pasar berbalik dan bergerak ke arah yang berlawanan.
Trader yang berhasil mendapatkan keuntungan dari aspek positif psikologi, sambil mengelola aspek buruk, ditempatkan lebih baik untuk menangani volatilitas pasar keuangan dan menjadi trader yang lebih baik.
Dasar – Dasar Psikologi Trading
Mengelola emosi: Ketakutan, keserakahan, kegembiraan, terlalu percaya diri dan gugup adalah emosi khas yang dialami oleh trader di beberapa titik atau lainnya. Mengelola emosi trading dapat menjadi pembeda antara menumbuhkan ekuitas akun atau menuju kebangkrutan.
Memahami FOMO: Trader perlu mengidentifikasi dan menekan FOMO secepatnya saat itu muncul. Memang ini tidak mudah, trader harus ingat akan selalu ada trading lain dan sebaiknya hanya trading dengan modal yang siap untuk rugi.
Menghindari kesalahan trading: Sementara, terlepas dari pengalaman, semua trader membuat kesalahan. Tapi, memahami logika di balik kesalahan ini dapat membatasi efek bola salju dari hambatan trading. Beberapa kesalahan trading yang umum meliputi: trading di banyak pasar, lot trading yang tidak konsisten, dan penggunaan leverage berlebihan.
Mengatasi keserakahan: Keserakahan adalah salah satu emosi yang paling umum diantara trader, dan itu perlu mendapat perhatian khusus. Saat keserakahan kalhkan logika, trader cenderung menggandakan trading yang merugi atau menggunakan leverage berlebihan untuk memulihkan kerugian sebelumnya. Ini terdengar lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tapi penting dipahami trader bagaimana mengendalikan keserakahan saat trading.
Pentingnya trading yang konsisten: Posisi trading baru kerap mencari peluang di mana pun ia muncul dan terpikat untuk trading di banyak pasar yang berbeda, dengan sedikit atau tanpa memperhatikan perbedaan yang melekat di pasar-pasar tersebut. Tanpa strategi yang dipikirkan dengan matang yang berfokus pada beberapa pasar, trader dapat berharap untuk melihat hasil yang tidak konsisten. Pelajari terus cara trading secara konsisten.
Membongkar Mitos trading: Sebagai manusia kita sering terpengaruh dengan apa yang kita dengar dan trading tidak berbeda. Ada banyak rumor seputar trading seperti: trader harus memiliki akun yang besar untuk sukses, atau agar untung, trader harus memenangkan sebagian besar trading. Mitos trading ini sering menjadi penghalang mental, mencegah seseorang untuk trading. Cari tahu kebenaran dan kebohongan trading forex dari analis kami.
Menerapkan manajemen risiko: Pentingnya manajemen risiko yang efektif tidak bisa dilebih-lebihkan. Manfaat psikologis dari manajemen risiko tidak terbatas. Mampu menentukan target dan stop loss, di depan, sangat memudahkan trader menghadapi pasar karena mereka paham seberapa besar mereka siap mengambil risiko dalam mengejar target. Aspek lain dari manajemen risiko melibatkan ukuran posisi dan manfaat psikologisnya:
Cara Memahami Pola Pikir Trader Sukses
Meski ada banyak nuansa yang berkontribusi pada kesuksesan trader profesional, ada beberapa pendekatan umum yang dapat diterapkan oleh semua tingkatan trader secara konsisten dalam strategi trading khusus mereka.
1. Bawalah sikap positif ke pasar setiap hari. Ini tampak jelas, tetapi pada kenyataannya, menjaga sikap positif saat berspekulasi di pasar forex itu sulit, terutama setelah serangkaian kerugian berturut-turut. Sikap positif akan membuat pikiran Anda bersih dari pikiran negatif yang cenderung menghalangi Anda untuk masuk ke posisi baru.
2. Singkirkan ego Anda. Terimalah bahwa Anda akan melakukan mengalami trading yang salah dan bahkan mungkin mengalami kerugian yang lebih besar dari pada profit. Ini mungkin seperti berita buruk, tapi dengan disiplin dan manajemen risiko yang bijak, masih mungkin menumbuhkan ekuitas akun dengan memastikan rata-rata profit lebih besar daripada kerugian.
3. Jangan Trading karena demi trading. Anda mungkin hanya mendapatkan apa yang diberikan oleh pasar. Suatu hari mungkin Anda membuka lima belas posisi dan dalam kasus lain Anda tidak dapat melakukan apa-apa selama dua minggu. Itu semua tergantung apa yang terjadi di pasar dan apakah pengaturan trading – yang selaras dengan strategi Anda – muncul di pasar.
4. Jangan putus asa. Ini mungkin tampak mirip dengan poin pertama tetapi sebenarnya berkaitan dengan pikiran untuk berhenti. Banyak orang melihat trading itu sebagai skema cepat kaya padahal sebenarnya, ini lebih merupakan perjalanan trading demi trading. Pengharapan akan kepuasan instan ini sering membuat frustrasi dan tidak sabar. Ingatlah untuk tetap disiplin dan tetap berada di jalur dan memandang trading sebagai sebuah perjalanan.