Sejak virus Covid-19 muncul di Wuhan, Cina pada bulan Desember 2019, Gold terlihat terus mengalami kenaikan dari level 1453.85 hingga level 1817.95. Posisi ini telah melewati posisi tertinggi di tahun 2012 di level 1795.75. Saat ini, Gold sedang kembali terkoreksi turun dekat posisi tertinggi tahun 2012.
Secara jangka panjang, Gold masih akan naik bahkan di prediksi bisa jadi mencapai tertinggi di tahun 2011 di level 1920-an yang merupakan rekor tertinggi harga emas sepanjang sejarah.
Yang perlu di cermati menyebabkan Gold dalam trend terus naik secara jangka panjang :
1. Pandemi virus corona gelombang kedua yg meningkat
2. Undang-undang Hong Kong yang di paksakan kepada warganya oleh Tiongkok
3. Ketegangan hubungan Tiongkok dan AS karena AS tuduh Cina tidak transparan dan harus bertanggung jawab
4. Perang dagang AS-Tiongkok yang di prediksi dapat berlanjut karena kasus pandemi corona ini
5. Ketegangan Laut Cina Selatan karena latihan militer Tiongkok yg di respon Amerika dengan mengirim dua kapal induknya dan pesawat pembom B52, di ikuti oleh Inggris yang juga mengirimkan kapal induknya. India yang baru berseteru dengan Tiongkok di perbatasan Himalaya juga ikut serta mendukung Amerika dan Inggris. Inggris punya kepentingan karena Malaysia, Australia, Selandia BAru dan India adalah negara anggota persemakmuran sementara Philipina adalah sekutu AS di mana pangkalan militer AS pernah ada di sana. Cina pun akhirnya juga menyiapkan rudal anti pesawatnya.
Mari kita terus amati point-point di atas yang dapat menjadi pemicu menguatnya kembali Gold.
