Pakistan mengizinkan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca untuk orang berusia di bawah 40 tahun dalam upaya membantu memvaksinasi warga yang melakukan perjalanan ke luar negeri untuk sekolah atau pekerjaan, terutama Arab Saudi, kata pejabat kesehatan.
Pakistan, yang sangat bergantung pada remitansi dari para ekspatriatnya di Arab Saudi, semula menggunakan vaksin COVID-19 buatan China – Sinopharm, CanSinoBio dan Sinovac – dalam upaya vaksinasi.
Hingga kini negara itu hanya menggunakan vaksin AstraZeneca untuk usia di atas 40 tahun.
Otoritas Arab Saudi tidak merestui vaksin COVID-19 buatan China, sehingga penerima vaksin tersebut masih harus menjalani karantina, yang tidak terjangkau bagi banyak orang, kata Faisal Sultan, penasihat kesehatan perdana menteri.