Paket Stimulus AS Sebabkan Gold Naik Sementara

0
164
Gold bars background series , Financial concept , 3d render

Bursa saham Amerika Serikat semalam menguat tajam karena Presiden Amerika Serikat telah menandatangani RUU stimulus jumbo sebesar $1.9 Trilyun menjadi undang-undang. Hal ini berarti pemerintah AS siap untuk mengucurkan lebih banyak lagi dolar AS ke pasar dan hal ini akan menyebabkan Dolar AS akan melemah untuk sementara waktu karena semakin banyaknya Dolar AS yang beredar di pasaran. Pasca pengumuman ini, Dolar indeks meneruskan pelemahannya dalam tiga hari ini hingga mencapai level terendah di level 91.35. Ada kemungkinan dampak stimulus ini masih akan melemahkan dolar indeks hingga mencapai bolinger tengah 20 daily di level 90.95 dengan kemungkinan koreksi naik sebatas level 91.50-91.80 pada MA 3 dan MA 5 daily.

Akibat melemahnya dolar indeks ini maka Dolar AS di prediksi akan terus melemah terhadap beberapa mata uang kecuali terhadap Yen Jepang karena membaiknya beberapa mata uang lainnya terhadap Dolar AS di prediksi akan melemahkan Yen Jepang juga terhadap beberapa mata uang terutama terhadap dolar AS, Poundsterling dan Euro.

Untuk Gold perlu di waspadai, karena penguatan Gold atas Dolar AS kemungkinan hanya sementara tergantung dampak stimulus terhadap membaiknya ekonomi Amerika. Gold sempat naik karena pelemahan dolar AS sebanyak dua kali yaitu ke level 1728.22 lalu kembali turun ke level 1721.17 lalu kembali naik ke level 1727.84 dan kembali lagi turun ke level 1722.22. Koreksi turun untuk Gold di prediksi sebatas 1713.00 dan jika tidak tembus, barulah Gold di prediksi akan kembali naik ke level 1740.00-1750.00.