Dua pakar virus corona terkemuka AS mengatakan pada Minggu (22/11) mereka tidak khawatir untuk menerima vaksin yang kini dalam peninjauan tahap akhir.
Namun, mereka menyuarakan kekhawatiran akan masih adanya keraguan dari masyarakat.
“Vaksin-vaksin ini sangat efektif,” kata Moncef Slaoui, kepala penasihat ilmiah Operation Warp Speed, upaya pemerintah AS untuk mengembangkan vaksin virus corona, kepada stasiun ABC.
“Saya merasa sangat nyaman untuk divaksin,” ujarnya.
Namun berbagai jajak pendapat di AS telah menujukkan bahwa sekitar empat dari 10 warga AS masih tidak yakin untuk divaksin.
“Saya sangat khawatir mengenai sikap skeptis itu,” kata Slaoui.
Dr.Anthony Fauci, pakar penyakit menular AS, mengatakan kepada stasiun CBS bahwa dia juga tidak takut divaksin.
“Apabila saya berada dalam kelompok yang direkomendasikan, jelas saya bersedia (divaksin),” katanya.
“Saya tidak akan ragu-ragu untuk divaksin.
Dan tidak akan ragu-ragu merekomendasikannya kepada keluarga saya.” Vaksin-vaksin yang dikembangkan secara terpisah oleh Pfizer-BioNTech dan Moderna telah menunjukkan hasil 95 persen efektif dalam berbagai uji coba.
Kedua vaksin itu kini tinggal menunggu persetujuan pemerintah AS untuk penggunaan umum, sementara ribuan infeksi baru tercatat di AS setiap hari.
Peninjauan vaksin oleh pemerintah itu kemungkinan akan selesai dalam beberapa pekan ke depan dan jutaan dosis vaksin bisa tersedia sebelum akhir tahun.
Pada tahap awal, vaksin akan tersedia bagi para petugas kesehatan dan warga lansia di panti jompo yang sangat rentan.