JAVAFX – Kamis(25/7), harga emas melemah tipis setelah berhasil ditutup naik di sesi sebelumnya. Rebound harga emas sebagian besar telah dipengaruhi permintaan safe haven yang meningkat ketika adanya ancaman perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang dapat mendesak kebijakan bank sentral untuk memangkas suku bunga ke level lebih rendah.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, harga emas terpantau alami penurunan 0.02% dengan diperdagangkan pada level $1.423.50 per troy ounce. Penurunan harga emas pagi ini terjadi setelah GOLD ditutup naik pada level $1.425.09 per troy ounce.
Sejalan dengan kekhawatiran tersebut, hasil polling sementara telah mengabarkan bahwa sebanyak 111 ekonom memperkirakan bahwa the Fed akan memangkas suku bunga sebanyak 25 basis poin pada pertemuan kebijakan 30 – 31 Juli mendatang.
Selanjutnya, pada hari ini pergerakan harga emas akan kembali diuji sewaktu ECB merilis hasil pertemuan kebijakan moneter terbarunya dan disusul dengan data durable goods AS pada pukul 19.30 WIB. Para ekonom memproyeksikan bahwa suku bunga terbaru ECB akan tetap sebesar 0.0% di bulan Juli 2019.
Sementara untuk data durable goods orders AS, para pengamat memperkirakan pesanan mengalami perlambatan dimana hanya naik 0.2% pada bulan Juni setelah tercatat naik 0.4% di periode sebelumnya.
