JAVAFX – Jumat(10/5/2019), harga emas terpantau alami kenaikan 0.03% dengan diperdagangkan pada level $1.285.25 per troy ounce setelah berhasil membukukan kenaikan di sesi sebelumnya.
Kenaikan harga emas sendiri telah dipengaruhi oleh meningkatnya safe haven di kalangan para pelaku pasar menyusul perbincangan Perang Dagang antara dua negara ekonomi terkuat dunia yaitu AS dan China. Pasalnya, AS diperkirakan akan menaikkan tarif barang impor kepada China.
Goldman Sachs juga bertaruh sebesar 60% bahwa kenaikan tarif AS akan terwujud pada perbincangan antara AS dan China hari ini. Pihaknya-pun memprediksikan bahwa kenaikan tarif barang impor bisa mencapai 25% dari saat ini yang bernilai sebesar $200 milyar.
Sementara itu, faktor gejolak pergerakan harga emas menyambut akhir pekan ini bisa muncul ketika Inggris dijadwalkan akan melaporkan hasil PDB disusul dengan laporan tenaga kerja Kanada serta pertumbuhan inflasi di tingkat konsumen AS.
Jika serangkaian laporan data vital tersebut cenderung menekan dolar AS untuk melemah, maka laju rebound harga emas diprediksi dapat berlanjut dalam menutup perdagangan pekan ini, terlebih kekhawatiran atas Perang Dagang yang menyertai.