Outlook Semakin Cerah, Minyak Mentah Perpanjang Kenaikan

0
125
Crude Oil
Crude Oil Price

Minyak mentah memperpanjang kenaikan pada hari Kamis setelah pada sesi sebelumnya naik 1%. Perkiraan pemulihan permintaan yang semakin bullish di musim panas ini terus mengangkangi kekhawatiran terhadap dampak peningkatan kasus COVID-19 di India, Jepang dan Brasil.

Minyak mentah Brent kontrak berjangka Juni naik 42 sen, atau 0,6% menjadi $67,69 per barel. Sementara, minyak mentah West Texas Intermediate AS kontrak Juni berada di $64,22 per barel, naik 36 sen, atau 0,6%.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), bersama dengan Rusia dan sekutunya, yang dikenal dengan OPEC+, teguh pada rencana pelonggaran bertahap pembatasan produksi minyak mereka, terhitung mulai Mei hingga Juli, menyusul OPEC sedikit menaikkan perkiraan pertumbuhan permintaan pada 2021 menjadi 6 juta barel per hari. OPEC juga memperkirakan persediaan minyak global mencapai 2,95 miliar barel pada Juli, membawanya di bawah rata-rata persediaan 2015-2019.

“Meninjau lebih dekat keadaan persediaan minyak global menunjukkan bahwa pasar mungkin semakin dekat menuju titik penyeimbangan kembali melampaui perkiraan OPEC +,” kata analis Citi, menambahkan bahwa sebagian besar persediaan minyak mentah telah diserap oleh pasar meskipun persediaan produk disuling masih perlu dikerjakan.

Sementara itu, kampanye vaksinasi di Amerika Utara dan Eropa diharapkan mampu meningkatkan permintaan minyak mencapai rekor tertinggi 101,5 juta barel per hari di musim panas ini. Meski saat ini meningkatnya kasus COVID-19 di India dan Brasil sedikit menghambat namun akan dapat mencapai permintaan lokal jika penguncian yang lebih dalam diberlakukan kembali.

Pasar saat ini fokus pada kenaikan tingkat operasi kilang AS dan berkurangnya persediaan minyak distilasi minggu lalu, data Administrasi Informasi Energi pada hari Rabu Menunjukkan. Persediaan minyak mentah AS naik 90.000 barel pekan lalu, jauh di bawah perkiraan analis yang memperkirakan penambahan sebanyak 659.000 barel.

Di Inggris, aliran produksi minyak mentah Brent di Laut Utara Inggris, yang mendukung kontrak berjangka Brent, akan berhenti pada pertengahan Mei jika tidak ada kesepakatan yang dicapai antara Unite union dan Shetland Islands Council yang mempekerjakan mereka.