JAVAFX – Dolar AS berada di dekat level tertinggi enam bulan terhadap yen Jepang sementara dolar Australia naik ke level terkuat sejak Juli pada hari Jumat, ini didukung oleh meredanya ketegangan perdagangan antara AS dan China.
Optimisme seputar prospek untuk kesepakatan dagang fase-1 mengurangi permintaan untuk mata uang safe haven seperti yen, tetapi pasar dalam suasana liburan Natal, sehingga pergerakan mata uang terbatas.
Beijing mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya berhubungan erat dengan Washington pada upacara penandatanganan perjanjian dagang, sehari setelah Presiden Donald Trump mengatakan dia dan Presiden Xi Jinping akan mengadakan upacara untuk menandatangani perjanjian.
Dolar AS naik ke level 109,68 yen pada hari Kamis dan tidak jauh dari level puncak bulan Mei di 109.73 yen. Sementara dolar Australia yang sensitif terhadap yang berhubungan dengan ekonomi China, turut menguat ke level 0.69955 terhadap dolar AS yang merupakan level tertinggi dalam lima bulan.
Yuan China beringsut lebih rendah terhadap dolar pada hari Jumat, ditekan oleh permintaan perusahaan untuk dolar dan spekulasi kemungkinan pemotongan persyaratan cadangan bank menjelang tahun baru.
Pasar memperdebatkan apakah bank sentral akan menurunkan kas yang harus dimiliki bank sebagai cadangan dalam waktu dekat setelah Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan awal pekan ini bahwa pemerintah akan mempertimbangkan untuk meluncurkan lebih banyak tindakan. Yuan melemah 0,1% dalam perdagangan luar negeri menjadi 6,9967 yuan per dolar.