JAVAFX – Dolar melemah di sesi perdagangan Asia dengan selera resiko investor meningkat karena semakin banyak negara secara hati-hati melonggarkan penguncian (lockdown) untuk mengekang virus Covid-19 dan meningkatkan harapan pemulihan ekonomi dari dampak pandemic.
Perusahaan bioteknologi AS Novavax menargetkan untuk merilis hasil uji klinis untuk vaksin Covid-19 yang baru pada bulan Juli, dan akan memulai uji coba fase 2 di beberapa negara, termasuk AS berdasarkan hasil fase 1.
Tetapi pasar seperti terperangkap di antara dua sentiment yang kuat yaitu antara ketegangan hubungan AS dan China serta kabar baik dari rencana pelonggaran lockdown untuk memicu ekonomi.
Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan dolar terhadap mata uang utama turun 0,2% ke level 99,520. Sementara Poundsterling melesat naik ke level $1.22600 namun terlihat masih tertahan di MA100 pada grafik 4H. Euro naik ke level $1.09330 meski pergerakan naik juga masih terlihat terbatas.
