JAVAFX – Harga emas turun dalam perdagangan di hari Selasa (05/05/2020) sebagai kerugian pertama dalam tiga sesi. Sentimen negative bersumber dari optimisme pasar akan upaya pelonggaran kuncian bisnis di AS dan Eropa dan harapan untuk pengembangan vaksin Corona yang cepat.
Risk appetite meningkat di kalangan investor seiring hadirnya sejumlah langkah oleh negara-negara besar untuk mengurangi penguncian terkait dengan krisis coronavirus. Hal ini meluruhkan daya tarik emas sebagai asset safe haven. Harga emas untuk kontrak pengiriman bulan Juni turun $ 2,70, atau 0,2%, menetap di $ 1,710.60 per troy ons.
Gubernur California Gavin Newsom mengatakan bahwa peritel tertentu dapat membuka pada hari Jumat, mencerminkan pelonggaran protokol shutdown di salah satu negara bagian A.S. pertama yang menerapkan langkah-langkah tersebut untuk memperlambat penyebaran patogen.
Sementara itu, The Wall Street Journal melaporkan bahwa para peneliti di Universitas New York dan Fakultas Kedokteran Universitas Maryland mulai menyuntikkan orang dengan vaksin dari Pfizer Inc. dan BioNTech Jerman. Perkembangan ini menandai dorongan terbaru untuk bereksperimen dengan obat untuk pandemi COVID-19, yang telah menginfeksi lebih dari 3,6 juta secara global dan merenggut lebih dari setengah juta jiwa sejak muncul di Wuhan, Cina, pada bulan Desember, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.
Prospek emas dalam perdagangan selanjutnya sangat beragam dan tergantung pada jalur dan bentuk pemulihan ekonomi. Pemerintah AS telah memberikan stimulus moneter dan fiskal pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini bisa membuat sebagian orang percaya bahwa dolar AS akan anjlok dan inflasi akan melambung. Tentu saja ini akan menjadi sentiment positif bagi harga emas.
Logam mulia gagal menemukan dukungan setelah data yang dirilis oleh Institute for Supply Management terhadap perusahaan nonmanufaktur anjlok menjadi 41,8% pada April dari 52,5% pada Maret, memecahkan serangkaian 112 bulan berturut-turut pembacaan positif.
Meski turun, jatuhnya harga diperkirakan tidak akan terlalu jauh. Mengingat perluasan neraca Komite Pasar Terbuka Federal dan kebutuhan lebih lanjut untuk membuka kembali ekonomi pada skala yang lebih besar. Emas bisa berada dalam kisaran perdagangan $ 1.650 – $ 1.750 dalam jangka pendek, atau bahkan ke $ 1.800 jika fundamental dolar AS melemah kembali.
